Rambah Pasar Eropa, Front Row Paris Bersinergi dengan IN2MF in Paris Boyong 21 Desainer

 

Untuk keempat kalinya, Front Row Paris sebagai ajang fashion tahunan yang bertujuan mempromosikan keunggulan mode Indonesia kembali hadir di ibu kota Prancis. Tujuan ini sejalan dengan target Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat fashion dunia.

 

Front Row Paris (FRP) tahun ini akan menghadirkan fashion show karya 13 desainer dan jenama fashion Indonesia. Di antaranya DedenSiswanto, Lidia Hadiwinoto, Ali Charisma, dan Ivan Gunawan. Koleksi yang ditampilkan menampilkan beragam konten lokal yang mengikuti tren global. Mulai dari busana kasual hingga busana muslim, dengan tetap menganut konsep fashion berkelanjutan.

 

BACA JUGA:

Koleksi Kolaborasi UNIQLO: C Diluncurkan Serentak

Rekoleksi: Emosi, Selebrasi Perjalanan Satu Dekade Moral

 

Front Row Paris menghadirkan pula kegiatan fashion showcase, business matching, dan exhibition yang akan dihadiri oleh buyer dan media internasional. Tahun ini, FRP bersinergi dengan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) yang didukung Bank Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI dan Indonesian Fashion Chamber (IFC).

 

“Kami harapkan sinergi ini dapat memberikan hasil jauh lebih optimal dalam mempromosikan karya-karya desainer Indonesia, termasuk sektor modest fashion, di pasar internasional, khususnya Eropa. Diharapkan semakin banyak media dan buyer dari negara-negara di Eropa yang hadir dan membuka potensi kerja sama bisnis ke depannya dengan para desainer Indonesia,” papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber.

 

 

Mengusung tema ‘Weaving Sustainability into Modest Fashion with Wastra Indonesia’, IN2MF in Paris merupakan etalase untuk memperlihatkan keunggulan dan keragaman modest fashion Indonesia ke skala global. Dengan mengangkat wastra budaya Indonesia melalui fashion, IN2MF in Paris diharapkan dapat memberikan pengalaman berbeda pada industri fashion dunia.

 

“IN2MF in Paris diharapkan dapat menarik perhatian pasar Eropa untuk menghadiri Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) sebagai forum kolaborasi bergengsi di Indonesia bagi pengusaha dan investor syariah, termasuk modest fashion dari seluruh dunia pada tanggal 25 hingga 29 Oktober 2023 di Jakarta,” ujar Ita Rulina, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank Indonesia.

 

 

IN2MF juga berkomitmen untuk mendorong pelaku industri modest fashion Tanah Air untuk menggunakan wastra Indonesia sebagai upaya pelestarian budaya leluhur Indonesia serta menerapkan konsep sustainable fashion. IN2MF in Paris menghadirkan lima desainer terpilih hasil kurasi dari program IKRA Indonesia. Mereka adalah Syukriah Rusydi, Sanet Sabintang, Wening Angga, Thiffa Qaisty, dan Anggia Handmade.

 

Turut berpartisipasi Dewan IKRA, Itang Yunasz, bersama dengan desainer tamu, Khanaan dan kami. Kedelapan desainer dan jenama modest fashion ini siap menampilkan koleksi Spring-Summer 2024 dengan mengeksplorasi keragaman wastra Indonesia. Kegiatan kolaboratif ini sebagai akselerasi dalam mewujudkan Indonesia sebagai modest fashion hub di dunia.