Perkembangan bisnis di dunia kecantikan dan perawatan kulit di Indonesia saat ini tengah mengalami kemajuan. Berbagai brand bermunculan dengan harga serta kualitas yang beragam, dan telah memiliki penggemarnya sendiri.
Dari sekian banyak brand di pasaran, Avoskin produk asal Kota Yogyakarta menjadi salah satu pemain lama yang sejak kemunculannya terus berinovasi hingga menjadi kecintaan masyarakat.
Anugrah Pakerti, selaku Founder dan CEO dari AVO Innovation Technology, perusahaan induk Avoskin, pun lantas membagikan kisah kesuksesannya di acara Permata Wealth Wisdom, yang diadakan pada Rabu (04/10/2023).
BACA JUGA:
Ria SW Bagikan Tips Gabungkan Seni Bercerita dan Makanan di IdeaFest 2023
Roosalina Wulandari: Berdayakan Tetangga Tanggap KDRT
Merintis brand sejak 2014, Anugrah mengaku bahwa awalnya ide berbisnis di dunia perawatan kulit ini muncul lantaran melihat banyak teman perempuannya yang masih menggunakan produk abal-abal.
“Saat itu, teman-teman saya banyak yang masih menggunakan produk yang kualitasnya tidak jelas, yang penting hasilnya instan. Mereka bahkan tidak memikirkan BPOM-nya ada atau tidak,” ujar Anugrah.
Berdasarkan pengalaman tersebut, akhirnya Avoskin hadir dengan beragam inovasi, mulai dari produk maupun strategi bisnis hingga bisa bersaing menjadi brand terbaik di Indonesia, selama 9 tahun.
View this post on Instagram
“Membangun produk yang mampu bersaing di pasar lokal memiliki tantangan tersendiri, tetapi terdapat ruang terbuka yang cukup besar untuk berkembang, terutama di sektor skincare. Diperlukan konsistensi dalam melakukan continuous improvement dalam pengembangan inovasi-inovasi produk melalui pendekatan humanis,” ungkap sang CEO.
“Oleh karena itu, masyarakat dapat menerima produk kami bukan karena faktor ‘dikasihani’ sebagai produk lokal, tetapi lebih karena kualitas produk terbaik sebagai value utama yang kami tawarkan,” tambahnya lebih lanjut.
Menurut Anugrah, produk lokal harus bisa gesit dalam melakukan inovasi bisnis dan menghasilkan produk sesuai dengan selera dan kebutuhan terkini pelanggan. Selain itu, perlu diperhatikan juga pemilihan platform yang tepat untuk menjangkau konsumen pada titik customer journey yang relevan untuk meningkatkan conversion rate dan reputasi brand, seperti memanfaatkan ragam channel marketplace. (Arfi | Foto: Arfi)