I2SPE 2023 Soroti Perihal Keberlanjutan dan Transformasi Digital

Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) kembali menggelar Indonesia Sustainable Procurement EXPO 2023 (I2SPE) untuk kedua kalinya tahun ini. Tahun 2023 I2SPE mengangkat tema ‘Stronger Sustainability with Digital Transformation & Renewable Energy’.

 

Berlangsung untuk kedua kalinya, acara tersebut diharapkan mampu melampaui hasil pada gelaran bulan Maret lalu yang berhasil mendatangkan puluhan peserta pameran dengan Huawei sebagai sponsor utama, dan 2400+ pengunjung di Jiexpo Kemayoran.

 

 

 

Baca Juga:

Planet Sports Adakan Lomba Lari dengan Konsep Berbeda

Sambut Momen 10.10 Amazin6 Anniversary iStyle.id Luncurkan Koleksi Carin x NewJeans

 

 

 

Pada gelaran ini, I2SPE akan menyajikan serangkaian update informasi pengadaan barang dan jasa pemerintah Indonesia, mempelajari transformasi digital, green procurement, dan prestasi pengadaan dari negara ASEAN, hingga memperluas jaringan dengan para pelaku pengadaan.

 

Acara yang berlangsung pada 30-31 Oktober 2023 ini hadir dengan program menarik mulai dari seminar nasional, talkshowstartup summit, dan seminar internasional. Dihadiri langsung oleh Bapak Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. selaku Kepala LKPP Indonesia, Executive Director Philippines Procurement (GPPB-TSO) Mrs. Rowena Candice M. Ruiz, dan Mr. Wan Azwar Zaihan Wan Ahmad selaku Ketua Seksyen Bahagian Perolehan Kerajaan (GPD), Ministry of Finance (MOF), Malaysia.

 

Tidak hanya itu, I2SPE juga menjadi wadah sosialisasi New Platform e-catalog untuk para peggiat pengadaan. New Platform e-catalog ini akan memberikan dampak positif dalam peningkatan belanja Produk Dalam Negeri (PDN) dan efisiensi belanja negara, mempercepat proses dari pengadaan barang atau jasa, serta mewujudkan transparansi dalam proses pengadaan.

 

Menggandeng berbagai pihak, I2SPE 2023 turut didukung Kementerian Perindustrian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kadin Indonesia, APTIKNAS, APJII, dan ASPERAPI.