Setiap orang menginginkan liburan yang berkesan, apalagi pada akhir tahun. Untuk itu diperlukan persiapan yang matang, terutama dari sisi finansial, agar cash flow tetap aman setelah liburan.
Imelda Tarigan, Certified Financial Planner OneShildt, mengatakan pentingnya perencanaan dalam pembiayaan liburan dalam Kelas Finansial Jenius bertajuk ‘Liburan Menyenangkan, Cash Flow Tetap Aman’. Hitung biaya kebutuhan selama liburan, seperti transportasi, makan minum, penginapan, biaya darurat, hingga asuransi perjalanan.
BACA JUGA:
Lakuemas Unggulkan Kecepatan dan Keamanan Berinvestasi Emas
Cara Baru Transfer Emas Mudah Lewat QR Scan
Dia juga mengatakan untuk mempertimbangkan apakah liburan sebagai kebutuhan atau keinginan? Hal ini akan berkaitan dengan alokasi anggaran yang perlu kita susun. Jika kita menganggapnya sebagai kebutuhan, alokasinya tentu akan lebih besar dibandingkan jika kita menjadikannya sebagai keinginan.
Kita bisa memilih berbagai instrumen investasi untuk membiayai liburan, di antaranya tabungan, tabungan mata uang asing, atau tabungan emas. Kita juga dapat memanfaatkan promo point reward dari kartu kredit maupun dari profit dari investasi.
Lalu apakah kita boleh berutang untuk liburan? Menurut Imelda, hal tersebut boleh saja dilakukan selama bisa menunjang seseorang untuk produktif. Dengan kata lain, pengeluaran selama liburan bisa menghasilkan pendapatan. Misalnya, dengan menghasilkan tulisan atau foto yang dapat dijadikan sumber penghasilan melalui blog atau media sosial.
Febri Rusli, Digital Banking Partnership Head Bank BTPN, mengungkapkan hal serupa. Dengan memanfaatkan fitur ‘Save It’ yang terdiri dari dua tabungan dengan bunga setara deposito, yakni Flexi Saver dan Dream Saver, serta satu fitur deposito berjangka atau Maxi Saver, kita bisa memaksimalkan tabungan.
Dapat digunakan di 188 negara, Jenius juga menawarkan berbagai kemudahan bagi penggunanya saat berwisata di luar negeri. Kita bisa menukarkan mata uang asing untuk transaksi langsung dari aplikasi.
Dengan memakai Jenius untuk bertransaksi, kita dapat menjadikan cost selama liburan menjadi utang produktif. Setiap transaksi senilai Rp10.000 kita bisa mendapatkan 1 Yay Point dan 2 Yay Point untuk transaksi kategori pilihan maupun di luar negeri. Dan yang menguntungkan lagi, Yay Point dapat ditukarkan dengan e-wallet, seperti OVO dan Gopay. Menarik, bukan? (Nur A | Dok. Bank BTPN)