Johnnie Walker Blue Label Gabungkan 4 Wiski Skotlandia

 

Skotlandia memiliki sejarah panjang dalam pembuatan wiski. Metode tradisional yang telah diterapkan selama berabad-abad membantu dalam menciptakan rasa khas dan kualitas yang diakui secara global, seperti Johnnie Walker.

 

Memadukan waktu dan keahlian dari Master Blender Johnnie Walker menciptakan Scotch Whisky premium dengan tekstur istimewa dan kaya rasa. Brand asli Skotlandia ini pun beberapa waktu lalu menghadirkan Blue Label dengan konsistensi khas yang membedakan dengan wiski lainnya.

 

BACA JUGA:

Premium Tequila Diageo, Don Julio 1942 Diluncurkan di Indonesia

The Balvenie Sajikan Wiski Racikan Warisan Terbaik di Tanah Air

 

Untuk memperkenalkan produk baru ini, Diageo Indonesia menggelar acara Blue Label Tasting Experience di Park Hyatt Jakarta pada tanggal 3 - 4 November 2023. Acara ini turut dihadiri Ewan Gunn, Senior Global Scotch Whisky Ambassador Diageo.

 

“Kami berharap Blue Label Tasting Experience akan menjadi momen istimewa dalam memperkenalkan budaya Scotch whisky kepada para pencinta wiski dan pelanggan kami di Indonesia, serta memungkinkan kami mengembangkan segmen premium dan superdeluxe kami,” ujar Astrida Pohan, Whisky and Luxury Marketing Lead Diageo Indonesia.

 

Astrida Pohan, Whisky and Luxury Marketing Lead Diageo Indonesia

 

Berpengalaman selama 24 tahun dalam industri Scotch whisky, Ewan Gunn sangat antusias berbagi pengetahuan tentang wiski. “Semakin lama Anda merasakan, semakin banyak perubahan rasa yang tercipta, memberikan keseimbangan sempurna dalam setiap tegukannya,” ungkap Ewan.

 

Ewan menerangkan bahwa Johnnie Walker Blue Label merupakan penggabungan cita rasa terbaik dari “four corners of Scotland” dengan keunikan masing-masing. “Four corners of Scotland” terdiri dari Glenkinchie 12 Years Old dari Lowland yang memanjakan dengan rasa ringan dan sentuhan bunga.

 

Ewan Gunn, Senior Global Scotch Whisky Ambassador Diageo

 

Cardhu 12 Years Old dikenal dengan rasa yang kaya, pedas, dan kacang, berasal dari Speyside. Singleton Glen Ord 18 Years Old dari Highlands menawarkan rasa hangat dengan sentuhan rempah-rempah. Sementara itu, Caol Ila 12 Years Old dari Islay memberikan sensasi rasa yang kuat dan beraroma asap.

 

Menariknya, para master blender tidak mementingkan age-statement dalam proses menggabungkan keempat penyulingan tersebut. Sebaliknya, mereka berfokus pada seni menyelaraskan berbagai gaya whisky Scotch untuk mencapai rasa yang melampaui waktu dan usia. Dedikasi ini adalah alasan mengapa dalam setiap proses produksi hanya satu dari setiap sepuluh ribu tong dianggap memiliki karakter rasa istimewa dan khas Johnnie Walker Blue Label.

 

BACA JUGA:

 

Wine Pairing Bersama Hidangan Indonesia

Kampanyekan Swift Story ke Indonesia

 

Cita rasa Johnnie Walker Blue Label memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung Blue Label Tasting Experience. Melvern Nathaniel, Bartender World Class Winner, menceritakan bagaimana Blue Label menjadi sahabat setia dalam perjalanannya menjelajahi rahasia-rahasia Scotch whisky, mulai dari sejarah hingga cara penyajian terbaiknya.

 

Selain gelaran Blue Label Tasting Experience, Johnnie Walker Blue Label akan kembali menghadirkan pengalaman mewah dan unik bagi konsumen di Indonesia. Johnnie Walker Blue Label Pop Up Boutique di Plaza Senayan akan menyapa para pencinta wiski mulai dari 15 November hingga 13 Desember 2023.