100 Desainer & Jenama Tampilkan Kebaruan Wastra dan Budaya Nusantara di Spotlight 2023

 

Spotlight Indonesia persembahan Indonesian Fashion Chamber (IFC) hadir kembali untuk kedua kalinya. Perhelatan fashion tahunan ini secara konsisten merayakan keragaman budaya, wastra, dan kerajinan Tanah Air.

 

Mengangkat tema ‘Culture: Then and Now’, Spotlight Indonesia 2023,menghadirkan kebaruan dari ragam budaya, wastra, dan kerajinan Indonesia. Dibuka pada Kamis (16/11/2023), acara yang akan berlangsung selama tiga hari ini menampilkan karya lebih dari 100 desainer dari dalam negeri maupun mancanegara.

 

BACA JUGA:

Rayakan Ulang Tahun Kristal Cita Tenun Indonesia Selenggarakan Langgam 15

IN2MF 2023 Dorong Percepatan Indonesia Sebagai Pusat Modest Fashion Dunia

 

Ali Kharisma, National Chairman IFC, dalam pidato pembukaannya mengatakan, “Fashion adalah tentang masa depan. Namun kekayaan latar belakang budaya adalah kekuatan kita. Maka dari itu, Spotlight menyatukan masa lalu dan masa depan untuk mewujudkan identitas produk industri fashion Indonesia yang berkarakter dan kekinian.”

 

Pembukaan Spotlight Indonesian 2023 menampilkan koleksi berkonsep sustainability melalui penggunaan wastra atau penerapan circular fashion. Di antaranya Samsuga by Agus Sunandar dengan tema Garudheya, Torajamelo dengan tema Re-Gen, Brilianto dengan tema Samudra.

 

 

Sha House by Asha Darra tampil dengan tema Jelujur, Emy Thee dengan tema Aku-Kamu, ALLETS by Stella Lewis dengan tema Sawung, Rinda Salmun dengan tema Fleurish. Sebagai penutup adalah Olanye by Eko Tjandra dengan tema Sogok Tunteng, dan BILANG dari Brunei Darussalam.

 

Seperti tahun sebelumnya, panggung Spotlight Indonesia memberikan sorotan pada karya-karya siswa sekolah mode di Indonesia. Institut Kesenian Jakarta, Threelogy by SMKN 3 Blitar, Acakacak by LPTB Susan Budihardjo, dan Hasil Karya Upskilling Reskilling Tata Busana BBPMPV Bispar – Kemendikbudristek RI adalah beberapa yang tampil pada hari pertama.

 

Bertempat di Pos Bloc Jakarta, perhelatan fashion tahunan tidak hanya menyuguhkan parade busana. Ada pula exhibition, instalasi sustainable fashion, talkshow, dan workshop.

 

 

Bertujuan mengapresiasi para desainer dan jenama yang merupakan ‘pejuang’ sustainable fashion, Spotlight Indonesia mengadakan kompetisi yang memberikan kesempatan bagi yang terpilih untuk menampilkan karyanya dalam fashion show. Hasil kurasi menobatkan KAIND by Melie Indarto sebagai “Best Sustainable Brand for Spotlight Indonesia 2023”.

 

Untuk memperluas kiprah di mancanegara, Spotlight Indonesia bersinergi dengan ASEAN Fashion Designers Showcase (AFDS). Kerja sama ini menghadirkan guest designer dari ASEAN, yaitu Terry Yeo dari Singapura, BILANG dan Fadzil Hadin dari Brunei Darussalam, dan Pitnapat Yotinratanachai dari Thailand.