Persembahan Terakhir Ivan Gunawan, Koleksi Busana Lebaran 2024 Terinspirasi dari Rusia

  

Kenangan indah masa kecil pernah tinggal di Rusia meninggalkan kesan tersendiri bagi Ivan Gunawan. Tak ingin hanya tersimpan dalam memorinya, pengalaman berharga ini pun menggelora jiwa kreativitasnya untuk berkarya. Dia mengeksplorasinya lebih dalam, hingga menjadi inspirasi berbagai busana menawan untuk jenama Hijab Mandjha Ivan Gunawan Raya Collection 2024. 

 

Ivan mengamati peradaban agama Islam ternyata cukup kuat di Rusia. Ada masjid matrioska dan abjad Rusia yang khas. “Kultur dan cara berpakaian sebagian perempuan Rusia yang modest, menutup kepala dengan kerudung, sangat melekat di dalam ingatan saya, terutama Babushka atau Grandma dengan kerudung yang rapi menutup kepala. Ini kemudian mewarnai koleksi busana Idulfitri saya tahun ini yang bertema ‘Light of Treasure’,” ungkap Ivan di acara press conference dan Fashion Show Mandjha Hijab Ivan Gunawan - Light of Treasure dan Radiant Raya Reverie di Hotel Borobudur, Jakarta (24/1/2024).

 

BACA JUGA:

Curi Start Jakarta Fashion Trend 2024 Sukses Digelar

Ramaikan Industri Modest Fashion, Happy Jehan & Gegfia Luncurkan Ellaya

 

Menyaksikan annual show Hijab Mandjha Raya Collection yang ke-7 kali ini terasa berbeda dari dari koleksi  busana Lebaran tahun lalu  yang terinspirasi dari perjalanannya ke Yordania. Ivan dengan nada bersemangat melanjutkan, “Motif wajik atau argyle dari Fabergé Egg yang sangat terkenal dari St. Petersburg saya masukkan sebagai motif yang dominan. Dihiasi juga dengan motif-motif floral khas ornamen interior Winter Palace di St. Petersburg. Sementara, boneka Matrioska muncul sesekali sebagai pelengkap motif print. Sebagai variasi, saya juga menambahkan sedikit unsur Maroko untuk memperkuat kultur Islam dari negeri Sahara.”

 

Dalam 50 koleksi yang dihadirkan, koleksi busananya dibagi menjadi tiga sequence. Untuk sequence pertama busana yang ditampilkan penuh beragam motif dan dibuat dengan warna-warna pastel nan feminin. Sequence kedua didominasi dengan monogram collection bernuansa rona putih dan krem. Lalu,  sequence terakhir para tamu disajikan dengan pemandangan rentetan busana bernuansa gelap yang didominasi nuansa hitam bermotif.

 

 

Koleksi busana yang ditampilkan ternyata tak hanya untuk ajang hari raya Idulfitri, tetapi juga untuk beragam acara formal hingga kasual. Kekaguman pun tampak terekspresi dari para pencinta mode yang hadir di acara ini. Mood rancangan Ivan tampak unik dalam balutan bernuansa Gypsy Look. Dengan elemen seperti rompi, blus panjang berlengan peasant, rok-rok gathered bertingkat yang mekar cantik, gaun-gaun panjang bertingkat, dan celana-celana palazzo yang elegan. 

 

Sementara, dari sisi materi yang digunakan adalah bahan-bahan flowy, berdetail frill, dan sentuhan Crystal Beads membuat tubuh sang pemakainya terlihat langsing, anggun, dan mewah. Lalu, untuk pilihan warna, dihadirkan nuansa tosca dengan kombinasi sentuhan pink powder. Ada juga rona monokrom tema hitam berdetail motif, warna pink, nuansa cokelat, dan krem. 

 

 

Vest berkilau bertabur kristal, outfit berpadu mini belt, celana palazzo oversize, tas-tas aneka gaya menjadi fashion statement dalam fashion show kali ini. Untuk harganya dibanderol bervariasi dari Rp350.000 hingga Rp2.500.000 dan koleksi tersedia dari ukuran XS hingga XXL.

 

Hijab Mandjha berhasil mengumpulkan dana Rp1,5 miliar dalam hanya satu minggu dari penjualan delapan kerudung eksklusif. Dana tersebut disalurkan ke Palestina, untuk membeli ambulans, sembako, dan lain-lain. Penjualan hijab Palestina ini masih berjalan. 

 

 

Dari keuntungan Hijab Mandjha, Ivan berhasil mendirikan sebuah Mesjid di Uganda, membangun pesantren dan rumah Tahfiz Quran di Sawangan Depok yang saat ini sudah menampung sekitar 100 orang santri. Ivan juga membuka kesempatan bagi anak-anak disabilitas untuk mendesain motif dan memberikan peluang kerja bagi mereka di tengah situasi yang menantang sekarang ini. 

 

Setelah keluar dari acara Brownis Trans TV, Ivan memilih untuk fokus sebagai desainer dan ingin melambungkan sayapnya di luar negeri. “Fashion show kali ini menjadi koleksi persembahan terakhir saya, sebelum mencoba peruntungan untuk tinggal di luar negeri dalam waktu dekat. Doakan saja karya saya bisa go global, lalu target saya bisa diundang department store di Paris dan mengadakan fashion show di sana bisa tercapai,” tambahnya menutup pembicaraan dengan Women’s Obsession. Elly Simanjuntak | Foto: Dok. Mandjha Hijab Ivan Gunawan