Mendedikasikan dirinya selama puluhan tahun di bidang transportasi, Polana Banguningsih Pramesti sukses membuat nama AirNav Indonesia mendapat banyak pujian, bahkan dari kancah internasional setelah mencatatkan sejumlah kinerja positif. Selain itu, dia juga menjadi perempuan pertama yang duduk di puncak kepimpinan perusahaan yang membuatnya kerap dipanggil sebagai pembicara dan mengisi materi di beberapa acara internasional.
Sebagai chief executive officer, salah satu yang terus digalakkannya adalah gencar menciptakan inovasi. Mulai dari website dan aplikasi yang memudahkan kinerja para penerbang, hingga inovasi yang mampu meningkatkan keamanan dalam dunia penerbangan di Indonesia. Salah satunya diperkenalkan dengan nama User Private Route (UPR). Teknologi ini diciptakan untuk memudahkan dan membantu pilot memilih rute yang akan dilewati.
Baca Juga:
Kartini Inspiratif 2024 | Irma Gamal Sinurat: Lestarikan Budaya dan Berdayakan Perempuan
Kartini Inspiratif 2024 | Sri Sundari Kencana Ayu : Perempuan Berkarya Perempuan Berdaya
“Sebelumnya, kalau terbang dari satu titik ke titik lain menggunakan titik-titik konvensional, atau rute-rute konvensional, namun saat ini sudah bisa mendesain sendiri, mau lewat titik mana saja. UPR memberikan efisiensi terhadap maskapai yang pada akhirnya tentunya berujung pada penghematan energi. Inovasi ini sudah diapresiasi juga oleh sejumlah negara, bahkan sekarang diminta beberapa negara regional di Asia Pasifik. Kami kini sedang berkolaborasi untuk membentuk UPR di tingkat regional,” paparnya.
Di bawah kepemimpinan Polana, AirNav juga menciptakan NavEarth dalam menghadapi tantangan di era digital. NavEarth adalah aplikasi yang menyediakan data penerbangan, sehingga memudahkan para pilot dalam mendapatkan data-data yang dibutuhkan, ketika ingin bertugas. Sebelumnya, penerbang harus datang ke kantor untuk bisa mendapatkan data-data yang diperlukan. Tidak sampai di situ, mereka juga harus mencetak berkasnya dan melakukan sejumlah langkah lain. Kini, dengan adanya NavEarth, pilot akan memangkas waktu yang dibutuhkan, karena hanya perlu menggunakan satu aplikasi dan memilih jenis informasinya.
Tak hanya dari sisi digitalisasi dan inovasi, AirNav juga terus berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang bernaung di bawahnya. Salah satunya adalah dengan transformasi budaya. Peningkatan ini pun terus dilakukan di berbagai lini dengan melakukan perubahan-perubahan, termasuk secara organisasi. Dalam kebijakannya, Polana juga menyusun perencanaan jangka panjang yang tentunya harus selalu sesuai dengan kebijakan-kebijakan internasional, Asia Pasifik, dan juga dari regulator di Indonesia sendiri.
Baca Juga:
Kartini Inspiratif 2024 | Vera Arisandi Hasan : Wadahi Perempuan Belajar
Kartini Inspiratif 2024 | Sorta Marggretha : Dampingi Suami Mengabdi pada Negeri
Menjadi sosok yang sangat menginspirasi berkat keuletan dan kesuksesannya, perempuan yang gemar mendengarkan musik dan yoga ini ingin perempuan-perempuan Indonesia lebih percaya diri dengan setiap cita-cita mereka. Dia mengatakan, “Jangan pernah menyerah dan takut gagal. Jangan takut mencoba, sebab jika tidak melakukannya, bagaimana kita bisa belajar dari kesalahan yang terjadi. Jangan pula takut untuk jatuh. Jadi, yang paling penting adalah tetap percaya diri bahwa kita pasti bisa mewujudkan apa yang kita cita-citakan dan jangan lupa bahwa kemampuan perempuan dan laki-laki bisa dibilang sama saja sebenarnya.
Di sisi lain, Polana juga sangat menyukai wastra Nusantara, seperti batik dan tenun, hingga dia pun kemudian menjadi kolektor. Menurutnya, batik klasik kental dengan nilai tradisional, seperti Batik Tiga Negeri adalah yang paling disukai. Dia berkata, “Kalau saya mengenakan batik di dalam maupun luar negeri pasti selalu menjadi kekaguman tersendiri dari orang-orang yang melihatnya. Itulah sebabnya, batik itu suatu kekayaan negara yang sangat luar biasa. Jadi, memang harus selalu kita jaga dan lestarikan.”
(Indah | Dok. Batik Chic)