Pocari Sweat Run Indonesia kembali hadir dan akan berlangsung di Bandung. Pada gelaran tahun ke-11 ini, Pocari Sweat Run Indonesia 2024 tak hanya mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung. Tapi juga sejumlah kementerian, yakni Kementerian Pariwisata dan Kreatif, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Sementara, Kementerian Kesehatan memberikan dukungan untuk terus memperkuat ekosistem #saferunning yang telah digaungkan POCARI SWEAT sejak 11 tahun lalu. Ekosistem ini sendiri adalah segala hal yang berkaitan dengan cara berlari yang aman dan terkait dengan keselamatan pelari. Mulai dari materi edukasi, penyediaan hidrasi yang diperlukan sejak persiapan latihan lari, ketika berlari, hingga setelah berlari.
Baca Juga:
Plaza Indonesia Ajak Generasi Muda Indonesia Siapkan Diri Menghadapi Tantangan Masa Depan
Lego X SOS Children’s Villages Adakan Kegiatan Untuk Anak
“Sebagai event lari hybrid terbesar di Indonesia yang menargetkan 30.000 pelari di tahun 2024 ini, gelaran Pocari Sweat Run selalu sukses menarik minat ribuan pelari yang baru pertama kali mengikuti lomba lari. Untuk itu, penguatan ekosistem #saferunning demi menciptakan pengalaman berlari yang aman dan nyaman, selalu menjadi prioritas kami sejak awal Pocari Sweat Run diadakan,” tutur Wina selaku perwakilan dari Pocari Sweat.
Sejalan dengan pendapat tersebut, Maria Endang Sumiwi selaku Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menuturkan, “Tentunya kami sepakat bahwa edukasi #saferunning menjadi prioritas untuk selalu diingatkan kepada pelari. Tidak hanya soal kesiapan fisik melalui latihan, menjaga hidrasi, fasilitas medis yang membantu menjaga keselamatan pelari, tapi juga harus bisa mengukur kekuatan diri sendiri.”
.jpg)
Pada kegiatan puncak bulan Juli mendatang, Pocari Sweat Run Indonesia 2024 akan menghadirkan konsep lari secara hybrid, yakni offline dan online. Jika umumnya gelaran lari hanya dilakukan dalam satu hari, tahun ini Pocari Sweat Run akan dilakukan selama dua hari.
Peserta dengan kategori 5K akan lari pada tanggal 20 Juli, sementara kategori 10K, HM, serta Marathon pada hari kedua. Di sisi lain runners yang mengikuti Pocari Sweat Run Indonesia 2024 secara virtual akan dilakukan serempak tanggal 21 Juli dan berkolaborasi dengan komunitas lari di ratusan kota di seluruh Indonesia.
Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengatakan, “Target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang ditetapkan oleh Bapak Presiden Jokowi adalah dengan menghasilkan total 1,5 milyar pergerakan wisatawan. Pilar Sport Tourism diharapkan menjadi lokomotif programnya.”
“Pocari Sweat Run Indonesia 2024 dengan konsep hybrid dan juga kolaborasi dengan ratusan kota di seluruh Indonesia untuk berlari bersama komunitas, tentunya punya peranan yang signifikan untuk membantu potensi Sport Tourism yang nilai ekonominya bisa mencapai Rp 19 triliun,” tutupnya.
