L’Oréal Indonesia Pertegas Komitmen 20 Tahun Dukung Perempuan Peneliti Indonesia

Mendukung semangat Hari Kebangkitan Nasional, L’Oréal Indonesia perkuat komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan melalui berbagai inovasi di bidang pendidikan dan penelitian.

 

Memegang teguh pada visi ‘menciptakan kecantikan yang menggerakkan dunia’, L’Oréal Indonesia merayakan peran penting perempuan dalam ilmu pengetahuan melalui acara perayaan Beauty That Moves: Women in Science. L’Oréal Indonesia turut peringati 20 tahun perjalanan dalam menghadirkan program L’Oréal-UNESCO For Women in Science dan merayakan peran perempuan dengan mengundang 4 sosok alumni inspiratif dari program tersebut.

 

Mereka adalah Dr. Ines Irene Caterina Atmosukarto, pemenang pertama program L’Oréal-UNESCO For Women in Science dari Indonesia dan Prof. Dr. Fenny Martha Dwivany, Guru Besar Institut Teknologi Bandung serta Board of Jury L’Oréal-UNESCO For Women in Science. Lalu, dihadirkan juga Dr. Noryawati Mulyono S. Si, Founder Biopac.id & Alumni L’Oréal-UNESCO For Women in Science dan Dr. Pietradewi Hartrianti, Dekan School of Life Sciences di Indonesia International Institute for Life-Sciences dan pemenang program L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2023. Para perempuan ini menjadi bukti nyata bahwa kaum Hawa memiliki peran yang luas untuk bisa mengeksplorasi diri antara lain dengan menjadi peneliti.

 

Sains dan perempuan merupakan dua hal yang sangat dekat bagi L’Oréal. “Selama 115 tahun perjalanan L’Oréal di bidang inovasi, perkembangan dunia sains terus menjadi salah satu fokus utama kami. Secara global, kami memiliki lebih dari 4000 peneliti yang berhasil menghasilkan 610 paten hanya pada 2023. Lalu, menjadikan hal ini lebih istimewa adalah lebih dari setengah (54%) hak paten tersebut dihasilkan oleh perempuan peneliti. Tidak terkecuali di Indonesia, kami terus mendukung kemajuan perempuan yang berkarya di bidang sains dan ilmu pengetahuan,” ungkap Chief of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability, L’Oréal Indonesia, Melanie Masriel di acara ini (22-05-24).

 

 

 

 

Board of Jury Program L’Oréal-UNESCO For Women in Science, Prof. Dr. Herawati Sudoyo dalam sambutannya menyampaikan, “Program L’Oréal-UNESCO For Women in Science tidak hanya memberikan pendanaan penelitian, tetapi juga menyediakan wadah bagi perempuan peneliti untuk mengekspresikan kreativitas dan inovasi mereka. Program ini mendukung peneliti perempuan di bidang life sciences dan non-life sciences, memberikan akses ke berbagai sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan riset yang lebih efektif dan produktif. Dengan mengatasi hambatan finansial, program ini memungkinkan mereka mengejar proyek ambisius yang berpotensi signifikan dalam memberikan dampak besar pembangunan bangsa”.

 

Konsistensi pun akhirnya berbuah menjadi hasil yang baik. Program L’Oréal-UNESCO For Women in Science berhasil menjadi bukti nyata L’Oréal Indonesia dalam mendukung perempuan peneliti untuk mengambil peran dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa. Berdasarkan data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2023, disebutkan bahwa tingkat partisipasi perempuan peneliti di Indonesia mencapai 45%, angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata partisipasi perempuan peneliti global yang mencapai 33%. (Elly | Foto: Dok. L’Oréal Indonesia)