Marriott International mengumumkan pembukaan Lampung Marriott Resort and Spa pada awal Juni lalu. Terletak di sepanjang garis pantai yang indah di Desa Hurun, resor eksklusif ini menawarkan perpaduan keindahan alam yang bersebelahan dengan lembaga konservasi, akomodasi mewah, dan layanan terbaik.
Deretan tawaran tersebut tentu menjadikannya sebagai tujuan utama bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang mencari tempat relaksasi, petualangan, hingga pengalaman budaya. Untuk itu, Lampung Marriott Resort and Spa menawarkan 200 kamar dan suite yang dirancang bertampilan elegan.
Pemandangan yang menakjubkan dari laut dan lanskap sekitarnya pun dapat dinikmati hanya dengan membuka tirai. Setiap kamar dihiasi dengan tekstil wastra tradisional Indonesia, seperti tapis, batik, dan ikat. Ada pula deretan fasilitas mewah untuk memastikan pengalaman menginap yang nyaman.
Baca Juga:
Ta’aktana Luxury Collection Resort & Spa Jadi Sea Villas Pertama di Labuan Bajo
Nikmati Kenyamanan Maksimal Long Stay Package Artotel Suites Mangkuluhur – Jakarta
Dirancang agar menyatu dengan lingkungan alaminya, arsitektur resor ini diciptakan untuk menghormati warisan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Salah satunya adalah Great Room, dilapisi dengan 500 meter persegi lantai Labradorite yang dikenal dengan membawa energi baik, memancarkan keanggunan, dan keindahan.
Ada pula Sthana Ballroom yang terinspirasi tradisi Jawa dengan menampilkan langit-langit Tumpang Sari dan karpet Batik Tiga Negeri. Menciptakan ruang megah untuk pernikahan, konferensi, dan perayaan besar berkapasitas hingga 500 tamu.
Ballroom ini juga dilengkapi dengan peralatan audio visual yang tinggi, termasuk proyektor, sistem suara surround, retractable lighting, dan opsi pencahayaan dinamis. Selain itu, ada pula Lampu Lasvit yang dibuat oleh perancang lampu asal Eropa. Lampung Marriott Resort & Spa menjadi bangunan pertama yang memiliki lampu rancangan Lasvit di wilayah Sumatra Selatan.
Hara at The Hurun Hara memfokuskan diri menggunakan bahan-bahan segar yang berasal dari pasar modern Lebak Budi yang dikembangkan untuk ekosistem dukungan UMKM. Memastikan setiap hidangan adalah perayaan warisan kuliner daerah tersebut.
Konsep dapur terbuka restoran ini memungkinkan tamu untuk menyaksikan langsung para chef mengolah makanan dengan lihai, sementara tempat duduk di luar menawarkan pemandangan laut dan taman yang tenang.
Sementara, Way Manom menawarkan pengalaman bersantap unik yang terinspirasi suasana laut dan matahari terbit. Restoran ini mengusung konsep berputar di sekitar elemen air dan api. Menu yang ditawarkan adalah hidangan laut yang dimasak dengan sempurna di atas panggangan api terbuka.
Bagi wisatawan yang membawa buah hati dapat mengunjungi Spunky Monkey yang bertema warisan alam dan budaya Lampung. Kids club ini menawarkan sesi seni, kerajinan tangan, waktu berdongeng, hingga permainan interaktif yang mendidik anak-anak tentang lingkungan serta tradisi lokal. Desain interior klub mencerminkan estetika yang hidup dan penuh warna dari Lampung, dengan mural dan dekorasi memikat serta menginspirasi pikiran anak yang memiliki imaginasi tinggi.
