Usai diresmikan beberapa waktu lalu, Nujuma Ritz-Carlton Reserve yang berlokasi di Pulau Ummahat, Laut Merah, menjadi Ritz-Carlton Reserve pertama di Timur Tengah. Pulau pribadi ini merupakan bagian dari gugusan Pulau Blue Hole yang memesona. Tempat terumbu karang alami berkembang di bawah permukaan dan langit penuhi bintang yang menciptakan pemandangan menakjubkan.
‘Nujuma’ terinspirasi dari kata bintang dalam bahasa Arab. Nama ini dipilih untuk mengajak para wisatawan menjelajahi salah satu kepulauan paling terpencil dan terlindungi di dunia. Di sini, kita akan diajak untuk menjelajahi dan meresapi budaya dan tradisi daerah yang masih dilestarikan.
Baca Juga:
Bernuansa Chic dengan Desain Avant-Garde, Pan Pacific Jakarta Hadir di Pusat Thamrin
Lampung Marriott Resort and Spa Tawarkan Pengalaman Menginap Tak Terlupakan
Arsitektur Nujuma dirancang oleh Foster and Partners dan terinspirasi dari bentuk cangkang kerang. Interiornya yang elegan dibuat dengan bahan-bahan alami berpadu warna laut dan pasir yang menenangkan. Di bagian dalamnya, kita dapat menemukan artefak Arab, keramik tradisional, karpet berpola Saudi yang ditenun, dan hiasan dinding nan unik.
Bangunan ini dikelilingi lanskap tanaman yang elegan, membingkai jalan setapak antara ruang paviliun dan vila secara harmonis. Nujuma memiliki 63 vila di atas air dan di pantai yang dapat diakses dengan perahu atau pesawat amfibi. Setiap vila menawarkan akomodasi mulai dari satu hingga tiga kamar tidur, ruang tamu yang luas, dan kolam renang pribadi dengan pemandangan laut nan memanjakan mata.
Pengunjung juga dapat menikmati keindahan langit malam melalui teleskop yang tersedia di setiap dek vila. Vila-vila yang terletak di atas perairan biru cerulean terhubung melalui jalan lingkar yang ditinggikan, memberikan pemandangan panorama yang spektakuler serta akses langsung ke laut. Di sisi lain, vila pantai yang berada di atas pasir putih lembut menawarkan tempat peristirahatan yang tenang, dipenuhi cahaya alami, dan angin segar.
Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah kesempatan untuk mengekspolarsi tradisi dan keunikan destinasi Arab Saudi. Kegiatan ini disajikan oleh tim lokal yang telah ahli dan berdedikasi melestarikan warisan budaya mereka. Sebagai bentuk penghormatan dan sarana pembelajaran, Conservation House menyediakan ruang terintegrasi untuk aktivitas kreatif yang bertujuan memperluas pengetahuan wisatawan.
Dari segi kuliner, filosofi penganan yang diusung Nujuma terinspirasi dari tradisi Arab yang sangat menghargai kebersamaan di rumah untuk bertukar cerita tentang keberuntungan, puisi, filsafat, dan sains. Satu dari lima pengalaman kuliner di reservasi ini menghormati generasi nelayan dari wilayah Umluj yang telah terhubung erat dengan area ini selama lebih dari 50 tahun. Salah satunya adalah menu seafood spesial, termasuk di dalamnya ‘The Luckiest Catch’ sebuah perayaan komunal atas hasil tangkapan laut harian yang telah menjadi sumber kehidupan keluarga nelayan selama berabad-abad.
Saat matahari terbenam, Maia menjadi tempat ideal untuk menikmati minuman bertema astrologi. Minuman andalannya adalah ‘Gemini’, yakni mocktail jeruk yang dinamai menurut rasi bintang al-Taw‘amân. Tempat ini dirancang untuk merayakan keindahan langit malam dengan elemen teleskop dan bintang. Di sana, kita bisa memanjakan mata sambal mendengarkan penjelasan dari ahli astrologi Nujuma tentang rasi bintang malam itu.