Berbahan Homemade, Doeun Sajikan Cita Rasa Korea Autentik Warisan  Resep Keluarga yang Disempurnakan

Berawal dari membuka central kitchen untuk usaha makanan online di Tangerang Selatan, Chef Doeun memproduksi saus-sausan ala Korea, frozen food, bumbu, selai, sirop, hingga scones. Doeun Kitchen ternyata diminati banyak orang, hingga akhirnya juru masak yang sebelumya adalah seorang ibu rumah tangga ini kemudian terinspirasi untuk membuka restoran sendiri.

 

Dia bermitra dengan rekan bisnis untuk memperluas Doeun Kitchen. Pada 17 September 2023, Doeun yang baru dan lebih baik pun lahir. Hidden gem terbaru di dunia kuliner Jakarta ini siap memikat para pecinta makanan dengan masakan Korea artisan. Terletak di jantung Menteng, Doeun menawarkan perpaduan sempurna antara cita rasa tradisional Korea dan pengalaman bersantap kontemporer.

 

 

 

Baca Juga:

Swiss-Belresidences Kalibata Tawarkan Pengalaman Kuliner di Ruang Terbuka Hijau

Merayakan Delapan Tahun Perjalanan, MIWA Pattern Hadirkan Koleksi Terbaru: Ananta

 

 

“Saya tidak menggunakan garam, gula, atau bahan tambahan langsung ke dalam masakan untuk menciptakan rasa. Setiap hidangan di sini dibuat melalui proses fermentasi yang panjang dan teliti. Saya percaya teknik kuno yang saya pelajari di Korea menawarkan rasa yang lebih alami tetapi kaya rasa. Teknik memasak saya dikenal karena menghasilkan hidangan yang kaya rasa dengan cita rasa yang ringan,” ungkap Chef Doeun.

 

Menu makanan Korea di restoran ini didominasi menu berbahan daging sapi dan babi. Aneka olahan masakan dipadukan dengan daging wagyu dry-aged. Menu Doeun menyajikan berbagai hidangan tradisional Korea yang telah disempurnakan, layaknya masakan rumahan yang disajikan dengan sentuhan kemewahan dan kontemporer.

 

Kita menikmati pilihan beef, oork, dan seafood premium, hingga rice, boodle, soup, side dish, bahkan minuman dan pencuci mulut yang menyegarkan. Beberapa hidangan andalan sebagai kreasi terbaik Doeun antara lain adalah Woodae Galbi, Diamond Cut Galbi, Prosciutto & White Peach, Sous Vide Octopus dengan Gim Puree, Japchae, Samgyetang, dan lain sebagainya.

 

 

 

 

 

 

Chef Doeun melanjutkan, “Berbeda dengan restoran Korea lainnya yang banyak menggunakan bumbu instan. Doeun sepenuhnya mengandalkan teknik masak tradisional Korea yang memakan waktu lama untuk menghasilkan cita rasa yang kaya dan alami. Setiap hidangan di Doeun melibatkan proses yang teliti, mulai dari memasak kaldu selama berjam-jam hingga fermentasi yang berlangsung berbulan-bulan.” Dia juga menggunakan resep tradisional keluarga dari pihak ibunya. Hasilnya adalah perjalanan kuliner Korea yang tidak hanya lezat dan autentik, tetapi juga menyehatkan.

 

Selain hidangan yang menggugah selera, Doeun menawarkan Makgeolli Signature Series untuk melengkapi hidangan. Makgeolli adalah bentuk penghormatan Chef Doeun kepada ibu dan para bibinya. Setiap rasa dalam seri ini dibuat dengan cermat, mencerminkan kepribadian unik mereka dan pelajaran kuliner yang mereka wariskan kepada Chef Doeun. (Elly S | Foto: Dok. Doeun)