Hesti Handayani: Maksimalkan Digitalisasi untuk Kemudahan dan Keamanan Pelanggan

Chief Operating Officer TAP Insure

Sebagai seorang profesional, sosok Hesti Handayani bukanlah orang baru di dunia financial Industry. Sejumlah sektor di industri ini pernah ia jalani mulai dari perbankan, asuransi jiwa, asuransi umum, hingga kini serius menekuni dunia Insurance Technology (Insurtech) sebagai Chief Operating Officer di PT Asuransi Untuk Semua atau yang lebih dikenal dengan TAP Insure. Segudang pengalaman yang dimiliki oleh Hesti, tentu menjadi bekal berharga yang akhirnya diterapkan saat memimpin jalannya sebuah perusahaan asuransi. 

 

Bersentuhan langsung dengan pelayanan dan kepuasan pelanggan, saat ini yang juga menjadi fokus Hesti adalah mengenai kurangnya edukasi terhadap masyarakat akan pentingnya asuransi di kehidupan sehari-hari. Pasalnya, menurut data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019 menunjukkan inklusi asuransi saat ini baru mencapai 6,18%. Angka ini masih jauh di bawah perbankan yang mencapai 74%. Artinya negara kita memiliki tugas besar untuk terus mengedukasi masyarakat luas terkait pentingnya memiliki asuransi untuk berjaga-jaga dan melindungi kita jika terjadi risiko di dalam aktivitas keseharian mereka, agar pada akhirnya meningkatkan tingkat penetrasi produk asuransi secara keseluruhan. Oleh karena itu, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Hesti untuk lebih kreatif dan berpikir Out of The Box dalam memunculkan peluang untuk perkembangan TAP Insure.

 

“Sementara, saat ini tingkat penetrasi untuk asuransi di Indonesia itu masih belum terlalu baik, menurut data dari OJK di tahun 2022 presentasenya sekitar kurang dari 4 persen dibandingkan negara Asia lainnya seperti Malaysia dan Vietnam yang sudah sekitar 5 persen. Sehingga teknologi menjadi kunci yang bisa mengakselerasi persebaran asuransi ke wilayah-wilayah yang sebelumnya masih memiliki tingkat penetrasi dan literasi asuransi yang rendah,” jelas Hesti saat ditemui oleh Tim Women’s Obsession di tengah kesibukannya.

 

Dua poin lainnya yang tak kalah penting menjadi fokus Hesti dalam menjalani dunia asuransi adalah perihal kemudahan masyarakat dalam mengakses asuransi, dan keamanan bagi para pemegang polis yang ingin mengklaim asuransinya. Berada di era teknologi, di sinilah digitalisasi akhirnya berperan penting agar pelayanan dalam mengakses asuransi semakin mudah dijangkau dan keamanannya pun terjamin karena bisa dipantau melalui sebuah aplikasi. Semakin berkembangnya zaman dan bergesernya generasi, perempuan yang gemar berolahraga ini pun percaya, bahwa saat ini produk asuransi harus semakin bervariasi dan tidak memberatkan pelanggan.

 

“Dalam menjual produk, perlu ada variasi, harga yang terjangkau bagi pelanggan dan tidak memberatkan. Caranya, pastikan pelanggan mudah melakukan pembelian secara digital, termasuk proses klaim yang lebih efisien. Kekhawatiran utama pelanggan biasanya terletak pada lamanya proses klaim asuransi, sehingga kami menciptakan instant claim sebagai bagian dari layanan asuransi digital

kami,” sambung perempuan berhijab tersebut.

 

Saat ini, TAP Insure sebagai sebuah perusahaan asuransi umum telah memiliki beberapa variasi produk yang diklaim memudahkan bagi semua generasi, termasuk Gen Z. Bukan sekadar asuransi umum, TAP Insure menawarkan lebih dari itu, termasuk asuransi bagi gadget, seperti handphone yang terlihat sederhana namun kini terbilang cukup penting. “Di website kami, banyak pilihan produk yang tentunya sesuai kebutuhan. Mulai dari jenis perlindungan kendaraan bermotor, gadget, kecelakaan diri hingga produk micro insurance lainnya juga kita berikan,” pungkasnya.

 

Variasi produk, kemudahan layanan serta keamanan yang diberikan oleh TAP Insure diterapkan bukan tanpa alasan. Hal ini menjadi bagian dari strategi Hesti, sebagai pimpinan operasional untuk membawa perusahaan semakin maju dan berkembang, mengingat semakin ketat pula persaingan di industri asuransi. Adanya teknologi dan digitalisasi, tentunya menjadi kuncian yang kini terus dimaksimalkan, agar lebih efisien, cepat dan meminimalisasi human error dalam proses operasional, sehingga pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan TAP Insure.(Arfi)