“Kedua peran itu bisa berjalan beriringan, asal kita tahu bagaimana mengatur waktu dan prioritas.”
Keberhasilan memang biasanya muncul dari perjalanan yang penuh ketekunan. Di dunia digital yang semakin berkembang, menemukan keseimbangan antara karier dan keluarga bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, bagi Yovie Agustina, seorang ibu dua anak yang juga dikenal sebagai momfluencer, tantangan ini justru membuka jalan menuju kesuksesan.
Dengan ketekunan dan dedikasi, Yovie membuktikan bahwa membangun karier sekaligus menjaga keharmonisan keluarga bukanlah mimpi yang mustahil, tetapi kenyataan yang bisa diraih.
“Dulu, saya tidak pernah membayangkan bisa bekerja di dunia digital,” cerita Yovie dengan senyum hangat. “Ketika pindah ke Bandung, saya mulai membagikan cerita sederhana tentang gaya hidup dan keluarga saya di Instagram. Tidak disangka, justru banyak respons positif."
Perjalanan Yovie di dunia digital bermula dari ketertarikannya pada fashion dan parenting, dua tema yang tak lekang waktu. Awalnya hanya bermula dari unggahan sederhana tentang momen bersama kedua anaknya, Jill Kimberly dan Jade Emily, namun feedback positif di Instagram membuat Yovie semakin semangat mengembangkan kontennya. Melalui konten yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, Yovie berhasil menarik perhatian banyak ibu muda lainnya yang mencari referensi gaya hidup praktis namun inspiratif. Dari endorsement pertama, Yovie perlahan mulai menapaki tangga kesuksesan sebagai seorang momfluencer.
“Saya menyadari bahwa ada begitu banyak ibu-ibu yang merasa sama seperti saya, ingin tampil stylish meski sibuk mengurus keluarga. Itu yang membuat saya terdorong untuk terus berbagi cerita. Ternyata banyak yang membutuhkan inspirasi, bukan hanya soal produk yang saya pakai, tetapi juga bagaimana saya menjalani kehidupan sebagai seorang ibu dan istri,” jelas pehobi bermain piano ini.
Selain aktif di dunia digital, Yovie juga turut mendampingi suaminya, Yonatan Kwee Susanto, dalam mengembangkan bisnis keluarga, KLC Food. Berdiri sejak 1978, KLC Food memproduksi camilan khas seperti kacang pilus dan Poter, camilan berbahan kentang. Kini, melalui strategi pemasaran digital yang melibatkan platform e-commerce dan media sosial, produk-produk KLC Food telah menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia.
Seiring dengan popularitas Yovie sebagai momfluencer yang kerap diundang sebagai narasumber talkshow, mereka juga memanfaatkan media sosial untuk promosi, bekerja sama dengan berbagai foodies dan menciptakan konten-konten menarik. Selain KLC Food, Yovie dan suaminya juga mengelola One O One Gym di Garut, memperluas bisnis keluarga ke bidang kesehatan.
Selain berbisnis, Yovie juga berusaha menjadi pribadi yang lebih bijaksana dalam membesarkan anak-anaknya. Sebagai ibu, dia tahu betul tantangan yang datang dalam mendidik dan menjaga keseimbangan. “Saya tidak membiarkan anak-anak saya terlalu banyak terpapar gadget. Waktu mereka untuk bermain gadget dibatasi, karena saya ingin mereka tetap menikmati masa kecil mereka tanpa terlalu bergantung pada teknologi,” ujar Yovie.
Namun, kesuksesan yang diraihnya tak datang tanpa pengorbanan. Waktu adalah hal yang paling berharga baginya. Yovie sangat menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. “Pagi hari saya fokus pada anak-anak, mengurus kebutuhan mereka, baru setelah itu saya mengerjakan pekerjaan saya. Saya berkomitmen untuk bisa membagi perhatian secara adil antara keluarga dan pekerjaan," jelasnya.
Menjadi momfluencer juga tentu memiliki suka duka tersendiri, terutama soal penilaian orang lain yang kerap tidak bisa dihindari. Yovie mengakui pernah berada di titik terendah saat niatnya untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak justru disalahpahami sebagai tindakan eksploitasi. Reaksi negatif dari netizen sempat membuatnya ragu dan terpikir untuk berhenti. Komentar yang menyerang dan kesalahpahaman kadang membuatnya merasa tersinggung, apalagi ketika momen-momen yang awalnya spontan, seperti ekspresi anak yang menangis, malah memicu respons yang tidak diharapkan. Namun, seiring waktu, dia semakin mampu menanggapi komentar negatif dengan santai dan memilih untuk fokus pada sisi positifnya.
Yovie juga menekankan pentingnya dukungan dari orang-orang di sekitar, terutama suami dan asisten yang membantunya mengatur waktu mengurus anak-anak. Baginya, kesuksesan bukan hanya soal pencapaian karier, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi orang lain. "Saya merasa bahagia bisa memberi inspirasi kepada banyak ibu di luar sana. Mereka bisa melihat bahwa menjadi ibu dan berkarier itu bisa berjalan beriringan, asal kita tahu bagaimana mengatur waktu dan prioritas,” tuturnya.
Dengan segala aktivitas dan peran yang dijalani, Yovie tetap menyisakan ruang untuk menikmati momen-momen sederhana bersama keluarganya. Dengan segala kesibukan yang dijalani, Yovie merasa beruntung bisa terus berkembang tanpa kehilangan momen berharga dalam kesehariannya. Baginya, menjalani peran sebagai ibu, momfluencer, dan pengusaha hanyalah bagian dari proses belajar yang tak pernah berhenti. “Terpenting, saya menikmati apa yang saya lakukan dan tetap punya waktu untuk anak-anak,” ujarnya sambil tersenyum.