Vastra Hadirkan Reverie Collection, Rayakan Modest Fashion untuk Idulfitri

 

Industri modest fashion terus berkembang dengan menggabungkan nilai kesopanan dan estetika modern. Tahun ini, warna-warna bernuansa gelap seperti Future Dusk menjadi sorotan, dan mencerminkan ketenangan di tengah dinamika industri mode. Brand lokal Vastra Indonesia menggabungkan tren global dan nilai-nilai budaya lokal dalam setiap rancangannya, menciptakan koleksi yang inklusif serta berkelanjutan.

 

Dalam Modest Fashion Trunk Show 2025 di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Vastra menampilkan Reverie Collection sebagai koleksi Hari Raya Idulfitri 2025. Koleksi ini mengeksplorasi keindahan dalam kesederhanaan dengan palet warna hangat dan desain yang terinspirasi dari arsitektur Jaipur. Menggunakan bahan lembut dan ringan, setiap potongannya menghadirkan kenyamanan tanpa mengorbankan estetika.

 

“Kami ingin memberikan pilihan busana yang tidak hanya elegan tetapi juga nyaman untuk berbagai kesempatan,” ujar Vergia, Founder Vastra Indonesia. Reverie Collection terdiri dari 14 artikel, termasuk dua set keluarga yang mengusung desain minimalis dengan siluet longgar. Fokus pada detail, bahan berkualitas, dan desain yang tidak membentuk tubuh menjadikannya pilihan yang relevan bagi berbagai kalangan.

 

Vastra Indonesia dikenal dengan gaya modest fashion yang modern dan elegan. “Saya memulai Vastra dari kebutuhan pribadi akan pakaian yang nyaman namun tetap stylish. Dari situ, saya ingin menghadirkan busana yang bisa dipakai siapa saja, baik berhijab maupun tidak,” jelas Vergia. Dengan prinsip "Elegant, Premium, and Modest Fashion for the Modern Woman," Vastra ingin membuktikan bahwa modest fashion dapat tetap relevan dengan tren masa kini.

 

Koleksi Reverie tidak hanya menawarkan estetika, tetapi juga fleksibilitas dalam padu padan untuk berbagai kesempatan. Konsepnya yang terinspirasi dari Jaipur diterjemahkan dalam desain yang harmonis, menggabungkan elemen tradisional dan modern secara seimbang. “Kami ingin setiap individu merasa percaya diri dan nyaman dalam balutan modest fashion,” tambah Vergia.

 

Dalam hal strategi pemasaran, Vastra mengandalkan kampanye digital serta kerja sama dengan influencer yang memiliki DNA sejalan dengan brand ini. Meskipun belum memiliki brand ambassador tetap, Vastra terbuka terhadap kolaborasi yang dapat memperluas jangkauan mereka. “Saat ini, fokus kami adalah memperkenalkan identitas dan nilai-nilai brand ke masyarakat. Namun, di masa depan, kami tidak menutup peluang untuk kerja sama yang lebih strategis,” ungkap Vergia.

 

 

Rentang harga koleksi Reverie berkisar antara Rp300.000 hingga Rp1.200.000, menyasar konsumen berusia 23–35 tahun untuk lini kasual, serta 28–45 tahun untuk lini premium yang menghadirkan craftsmanship lebih detail. Seiring perkembangan industri fashion, Vastra menegaskan komitmennya dalam menghadirkan desain inovatif yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga mempertahankan kualitas dan nilai keberlanjutan. Dengan cara ini, Vastra berharap dapat terus menjadi pilihan utama bagi mereka yang mengutamakan gaya, kenyamanan, dan nilai modest fashion yang elegan. 

 

Di tengah semakin tingginya kesadaran akan mode yang bertanggung jawab, Vastra juga berupaya untuk mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam produksi. Pemilihan material ramah lingkungan serta proses produksi yang lebih etis menjadi bagian dari upaya ini. “Kami ingin menciptakan fashion yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga memiliki dampak positif bagi industri dan lingkungan,” ujar Vergia. [Angie | Dok. Vastra]