Arzetti Bilbina | Konsisten dan Tulus Mengabdi

Arzetti Bilbina

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB

“Rekan-rekan di Komisi X pergerakannya sangat dinamis dalam bertugas. Kami fokus untuk bisa memberikan program Indonesia pintar kepada masyarakat. Tidak ada kata tidak untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Apalagi, Kemendikti telah memberikan bantuan biaya pendidikan melalui program Bidikmisi,”

Sejak membuka pembicaraan tentang sosok perempuan yang aktif di parlemen, tak henti-hentinya Arzetti Bilbina mengucap syukur atas amanah yang diemban dan perannya dalam melaksanakan tugas tersebut. Dia menganggap di era ini kesetaraan wanita sama posisinya dengan pria. Tuntutan persamaan hak wanita dalam berbagai bidang kehidupan sudah merupakan agenda. Persamaan hak tersebut termasuk dalam hal kepemimpinan dan bentuk partisipasi di bidang politik.

Kuota keterlibatan perempuan dalam dunia politik terutama untuk duduk di parlemen sebesar 30%, mulai menggambarkan emansipasi wanita yang diharapkan telah berjalan dengan baik. “Boleh dikatakan pergerakan perempuan juga luar biasa. Sebetulnya 30% perwakilan perempuan masih belum cukup secara proporsional menurut saya. Diharapkan pada pemilu tahun 2019 nanti semakin bertambah perempuan yang duduk di bangku perwakilan rakyat,” ujar Arzetti.

Tidak ada perbedaan yang signifikan mengenai tugas utama dan tanggung jawab, yang diemban oleh para wakil rakyat baik laki-laki maupun perempuan. Menurut Arzetti, tugas yang sama memang harus dipikul sebagai perwakilan konstituen satu daerah. Hal yang membedakan, seorang perempuan harus menunjukkan dirinya memang kompeten, performa mesti lebih baik, percaya diri, juga berani.

Belum lagi tuntutan agar konsisten, komitmen dan profesional saat dia diberikan satu jabatan. “Setiap orang punya hak yang sama untuk memilih dan dipilih. Terpenting adalah kapasitas dan kredibilitas yang bersangkutan bisa dipertanggungjawabkan,” tandasnya.

Duduk di komisi X, Arzetti bertugas mengadakan persiapan, penyusunan, dan penyempurnaan Rancangan Undang-Undang yang termasuk dalam ruang lingkup tugas dengan berbagai kementerian bidang pendidikan. “Rekan-rekan di Komisi X pergerakannya sangat dinamis dalam bertugas. Kami fokus untuk bisa memberikan program Indonesia pintar kepada masyarakat. Tidak ada kata tidak untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Apalagi, Kemendikti telah memberikan bantuan biaya pendidikan melalui program Bidikmisi,” paparnya.

Komisi X DPR mendukung upaya Kemendikbud untuk mendorong pemenuhan alokasi anggaran fungsi pendidikan sekurang-kurangnya 20% dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi, kabupaten, kota di luar pemindahan daerah. Komisi X juga melihat efektivtas pelaksanaan UU Perpustakaan di lapangan, sebagai pilar penting menumbuhkembangkan budaya gemar membaca.

Masyarakat sekarang merupakan sasaran support luar biasa yang diberikan pemerintah. Sama halnya dengan Kemenpora yang memberikan kesempatan kepada para pemuda mempunyai aktivitas dan prestasi di bidang olahraga. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) juga men-support masyarakat agar bisa menjadi enterpreneur kreatif dalam berbagai bidang seperti kesenian, fashion, dan lainnya. Karena industri kreatif telah membawa era baru dalam dunia bisnis, membentuk persaingan usaha kompetitif, semua orang dapat ambil bagian dalam ekonomi yang sedang berkembang.

Walaupun relatif pendatang baru di bidang ini, karier politik Arzetti terus menanjak dan matang. Dalam menjalani tugas-tugasnya, wanita kelahiran Lampung, 4 September ini mengaku tidak mengalami kendala yang berarti.

Alhamdulillah pada saat sudah mengerahkan waktu tenaga pikiran, semua dilakukan secara total sebagai satu tanggung jawab dan komitmen penuh. Permasalahan masyarakat itu kita bisa tangani dengan bentuk dialog secara terbuka. Jadi, memang berkecimpung di politik kita harus total. Bagi saya ini merupakan satu panggung yang menarik. Sejak awal terjun ke dunia politik, mengatasnamakan keluarga dan personal, saya berterima kasih telah diberi kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat,” lirihnya penuh syukur.

Ibu tiga anak ini juga bertutur tentang momen terpenting yang dia alami saat bertugas selama ini. “Bertemu dengan keluarga dan konstituen di Sidoarjo. Apalagi bila kita bisa membantu dalam di setiap permasalahan. Maupun menggelontorkan program-program yang dimiliki oleh Komisi X langsung ke masyarakat. Itu adalah kesan yang sangat menarik,” ungkapnya.

Di awal tahun ini, usai meluangkan waktu khusus bersama keluarga dengan berumroh, dia kembali fokus menjalankan amanah sebagai wakil rakyat. Ke depan, dia berharap masyarakat bisa bersinergi dengan perwakilan di pusat, anggaran dari seluruh kementerian dapat mengalir semakin meningkat. Juga agar semua program nyata terserap maksimal dan bermanfaat.

Naskah. Angie Diyya | Foto Sutanto

<iframe src="https://www.youtube.com/embed/VS47kgeSCN8" width="696" height="392" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>