Buku Termahal di Dunia

Buku merupakan salah satu sarana untuk memperluas wawasan seseorang. Tidak hanya pengetahuan terbaru, tapi juga sejarah-sejarah tentang berbagai hal penting di dunia bisa didapatkan dari sebuah buku. Berikut ini Women’s Obsession akan mengulas beberapa buku termahal di dunia yang menyimpan banyak kisah-kisah sejarah.

Codex Leicester

Codex Leicester merupakan sebuah jurnal berisi tulisan tangan Leonardo Da Vinci. Buku ini menjadi salah satu jurnal paling terkenal dari 30 koleksi karyanya yang berisikan 72 halaman. Codex Leicester merupakan sebuah buku catatan berusia ratusan tahun, berisi pemikiran pemikiran dan gambaran mesin-mesin canggih yang seharusnya belum ada di masa itu.

Selain itu, Da Vinci juga merinci hal-hal terkait dengan air serta hubungan planet bumi, bulan, dan matahari. Beberapa orang ternama di dunia pernah menjadi pemilik buku ini, seperti Giovanni della Porta, Giuseppe Ghezzi, Thomas Coke, dan Armand Hammer. Pada tahun 1994, buku ini dibeli salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates, dalam acara lelang Christie di New York. Menjadi salah satu buku termahal di dunia, Codex Leicester dibandrol dengan harga US$30,8 juta atau sekitar Rp441 miliar.

Magna Carta

Dikenal dengan nama Magna Carta Libertatum yang berarti ‘Piagam Besar Kebebasan’ (The Great Charter of the Liberties). Magna Carta ini merupakan sebuah salinan yang ditulis pada 1279. Buku aslinya sendiri dibuat pada 1215 oleh John, The King of London, Stephen Langton, dan Baron. Memuat perjanjian damai antara para raja. Berkat adanya Magna Carta, raja-raja tidak bisa lagi bertindak sewenang-wenang.

Perjanjian ini juga menjadi tonggak sejarah lahirnya hak asasi manusia dan hukum konstitusional. Sejumlah hak raja dicabut, berganti dengan keputusan berdasarkan pertimbangan hukum dan asas kemanusiaan. Pada tahun 1297 buku ini dibeli oleh David Rubenstein. Dia tidak mengoleksi sendiri, melainkan dibawa kembali ke Arsip Nasional dan ditampilkan, agar bisa dilihat publik. Harga yang harus dibayar terbilang sangat fantastis, yakni US$21,3 atau sekitar Rp304,5 miliar.

The Birds of America

Buku yang satu ini pertama kali ditulis dan diperkenalkan pada 1827 hingga 1838 oleh John James Audobon. Dia adalah seorang ahli ornitologi, naturalis dan pelukis Amerika. Berbeda dengan buku-buku lain, tiga salinan The Birds of America masuk dalam jajaran buku termahal di dunia.

Buku edisi pertama berhasil terjual dengan harga US$11,5 juta atau sekitar Rp164,4 miliar. Edisilain berhasil dipasarkan senilai US$7,9 juta dan US$8,8 juta. Masuk dalam jajaran buku termahal di dunia, The Birds of Amerika berisi ilustrasi dari berbagai jenis burung yang ada di negara Paman Sam itu, termasuk gambaran enam jenis burung yang sudah punah.

Untuk membaca artikel selengkapnya, dapatkan majalah cetak dan digital Women’s Obsession edisi April 2019