Dumasi MM Samosir - Direktur Asuransi Sinar Mas | Dedikasi dan Tebarkan Semangat Berbagi

Bekerja selama 29 tahun di dunia asuransi memberikan kesan mendalam bagi pemilik nama lengkap Ir. Dumasi Marisina Magdalena Samosir, AAI(K), AAAI(J), QIP, ICPU, ICHU, CRGP, CWM ini. Sebelum bergabung dengan PT Asuransi Sinar Mas (ASM), lulusan teknik sipil Universitas Katolik Parahyangan tersebut sempat bekerja di perusahaan kontraktor. Namun, dia mencoba kemampuan dan melihat tantangan saat melamar ke program Management Development Program (MDP) di ASM. Menjejakkan kaki di dunia asuransi, dia mendapatkan inspirasi bahwa industri asuransi berkaitan dengan beragam ilmu dan dapat diaplikasikan dengan bermacam aspek.

Pengalaman tersebut menuntunnya mengepalai berbagai bidang di ASM hingga menjabat direktur sekaligus corporate secretary. ASM sendiri merupakan perusahaan asuransi umum yang menjadi market leader di industri asuransi di Indonesia.Meskipun perkembangan dunia asuransi tahun lalu tidak begitu baik, bahkan beberapa sektor cenderung menurun, namun ASM justru meningkat. “Puji Tuhan, di tengah keadaan menantang tahun lalu, kami mengalami peningkatan premi dari Rp5,7 triliun menjadi Rp7,4 triliun. Semester satu tahun 2019 ini pun premi naik 46% dari Rp3,8 triliun menjadi Rp5,5 triliun. Dengan demikian target tahun 2019 ini Rp7,9 triliun besar kemungkinannya terlampaui,” ujar Dumasi. Pada tahun 2019 ini ASM fokus pada semua lini bisnis, inovasi produk baru, dan mempermudah akses kecepatan layanan kepada para nasabah.

Dalam mengkoordinasi karyawan, Dumasi menekankan pada nilai-nilai perusahaan. “Perusahaan kami sejak awal telah menentukan core values yang berasal dari founding father Sinar Mas, Bapak Eka Tjipta Widjaja. The Six (6) Shared Values Sinar Mas tersebut terdiri dari integrity, positive attitude, commitment, continuous improvement, innovative, dan loyal kami internalisasikan kepada seluruh karyawan setiap hari. Saling berbagi pengalaman dalam menginternalisasi sehingga nilai-nilai tersebut tidak hanya dihafal tetapi juga diterapkan dalam pekerjaan maupun hubungan dengan klien sehari-hari”, paparnya.

Dia juga secara aktif turun dalam kegiatan CSR dan literasi keuangan kepada lebih dari 100.000 petani, nelayan, siswa, guru dan lainnya, bahkan sampai ke desa-desa termasuk ke Indonesia bagian Timur, seperti Papua. Kegiatan CSR yang dilakukan pun sangat kreatif termasuk melakukan aktivitas yang menyenangkan sebagai trauma healing bagi para korban bencana seperti di Palu. Dumasi tak segan ikut mencuci rambut para pengungsi sambil bermain dan memberikan edukasi keuangan sebagai bagian dari literasi keuangan. Selain itu, dia juga menggagas upaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara melalui Rumah Kreatif yang didirikan di Dolok Sanggul. Ini merupakan bentuk dukungan ASM dalam pengembangan Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas dari program 10 Bali baru yang dicanangkan Presiden Jokowi. Dumasi melalui Rumah Kreatif menciptakan puluhan pegiat seni baru untuk berbagai kriya seperti Humbang Shibori yang dibuat dengan metode seni ikat celup, Tenun Songket Humbang, Humbang Batiq dan Humbang EcoPrint yang semuanya menggunakan konsep Eco Fashion alias menggunakan bahan dan pewarna alam. Humbang Shibori bahkan telah mendapat panggung di Jakarta Fashion Week 2019 dan menjadi salah satu pilihan pencinta eco fashion.