Menjalani bisnis kuliner kekinian yang digandrungi anak muda, Ayu Zulia Shafira, pemilik What’s Up Café mengusung konsep kafe kreatif nan cozy untuk tempat berkumpul. Perempuan kelahiran Mei 1994 ini ingin memberi impact yang lebih besar. Salah satu obsesinya, yakni membuka usaha di seluruh Indonesia agar bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
Apa yang menginspirasi lahirnya What’s Up Café?
Saya ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain. Saat menemukan ide membuat What’s Up Café, saya melihat di dekat kampus ada warung mi kecil-kecilan, tempatnya agak kecil dan kotor, jadi makanannya tidak terjamin sehat. Saya berpikir kenapa tidak mengangkat mi instan pinggir jalan dengan konsepnya lebih matang. Tidak hanya itu, bumbu yang digunakan juga khusus hanya ada di What’s Up Café. Misalnya, mi instan black pepper, carbonara, dan oseng mercon. Jadi pengunjung tidak bisa menemukan varian rasa seperti ini di tempat lain. Intinya, saya ingin menyediakan tempat yang kreatif maupun inovatif untuk anak-anak muda dalam mengembangkan dirinya.
The next big thing yang akan dilakukan untuk What’s Up Café?
Saat ini kami sedang mencoba membuat beberapa brand di bawah naungan What’s Up. Saat pameran franchise beberapa waktu lalu, kami launching tiga brand, yaitu Choco Village, Sweet Escape, dan Ayam Ngemper. Ini merupakan turunan produk yang ada di What’s Up. Alasan mengapa membuat brand baru, karena saat ini dunia investasi tengah mencari sesuatu yang terjangkau di kota kecil. What’s Up sendiri saat ini sudah cukup besar, jadi kami mencoba untuk membuat yang lebih kecil. Di acara kemarin, pecah telur 89 cabang baru. Jadi, ke depannya ingin membesarkan anak perusahaan ini.
Naskah: Indah K | Foto: Edwin Budiarso
Untuk membaca artikel selengkapnya, dapatkan majalah cetak dan digital Women's Obsession edisi September 2019