Bermula dari jasa antar makanan, Porter.id kini tengah bersemangat memberikan dukungan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Jessica Hendrawidjaja merupakan salah satu sosok di balik berdirinya perusahan ekspedisi ini sebagai CMO dan Co Founder.
Sejak turun tangan membangun bisnis ini, dia terobsesi membuat Porter.id bisa menjadi perusahaan logistik yang efektif dan efisien. Perempuan yang baru pertama kali ini terjun ke dunia logistik ini menganggap semua pengalaman yang dilewati setiap hari selalu menarik. Baginya selalu ada tantangan baru yang harus dilalui.
Apa yang menginspirasi lahirnya perusahaan ini?
Diakhir tahun 2015 Porter didirikan sebagai jasa mengantar makanan, karena saat itu belum ada jasa pengiriman makanan yang efisien seperti saat ini. Pada tahun 2018 kami melihat kebutuhan akan pengiriman barang semakin banyak, bukan hanya untuk makanan tapi juga untuk paket barang.
Oleh karena itu, Porter mulai merambah bisnis logistik dan pengiriman paket. Hal yang membedakan Porter dengan yang lain, yakni dari konsep yang diusung. Konsep Porter adalah kolaborasi jadi berbeda dengan ekspedisi lainnya yang memiliki gudang dan kurir sendiri. Porter berkolaborasi dengan menyatukan vendor-vendor logistik untuk memenuhi kebutuhan para client yang memang membutuhkan jasa pengiriman.
Baca Juga:
Tekun Berbisnis Penyewaan Mainan Anak
Sentuhan Cita Rasa Unik di Kopi Tuli
Apa program yang dijalankan dalam waktu dekat?
Saat ini kami sedang melakukan berbagai program untuk bekerja sama dengan UKM. Mengingat UKM membutuhkan satu layanan yang bisa membuat mereka lebih maju. Dari kami akan membantu dari sisi jasa antar barang, UKM bisa menerima barang dari orang lain ataupun mengirimkan paket mereka sendiri.
Kami fokus membina UKM untuk jadi agen, karena yang namanya warung ada di mana saja. Dengan demikian, kami ingin ikut memberdayakan warung-warung tradisional.
Indah K | Foto: Edwin Budiarso
Untuk membaca artikel selengkapnya, dapatkan majalah cetak dan digital Women's Obsession edisi Oktober 2019