Perempuan dalam Film, Seni, dan Budaya

Vital Voices Festival 2019

Perempuan Indonesia saat ini telah diakui peranannya dalam berbagai bidang termasuk dalam film, seperti yang ingin diangkat Perusahaan Umum Produksi Film Negara (PFN). Masih dalam rangkaian hari jadi ke-74 yang jatuh pada 6 Oktober 2019 lalu, PFN mengadakan Vital Voices Festival atau Festival Perempuan dalam Film, Seni, dan Budaya.

 

Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan RI, membuka Vital Voices Festival

 

Acara berlangsung selama 8 hari, mulai Sabtu 07 Desember sampai dengan Sabtu 14 Desember 2019, bertempat di Gedoeng Jasindo, kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Utara. Bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan PT Pesonna Indonesia Jaya, acara dibuka Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan RI. Mengambil tema ‘Ketika Perempuan Mengambil Peran’, selain pemutaran film, terdapat pula berbagai diskusi menghadirkan tokoh-tokoh perempuan dan workshop yang terbuka bagi umum secara cuma-cuma. 

 

Adapun pembicara yang hadir, di antara lainnya Wilza Lubis (Produser Film Mama Mama Jagoan), Ilham Acho Bachtiar (Film Mentari dari Ufuk Timur), serta Marcella Zalianty dan Olga Lidya (Film Recto Verso). PFN berharap ajang tersebut dapat dijadikan tempat berbagi ilmu pengetahuan, keterampilan, kiat, dan pengalaman menghadapi tantangan perempuan sebagai pekerja, berprofesi, maupun dalam kehidupan.

 

Penandatanganan kerja sama PFN dengan Sinematek Indonesia 

 

Setiap hari sepanjang festival, diputar film yang merayakan prestasi perempuan dalam sinema. Pemilihan judul/tema bertujuan mengapresiasi perjuangan perempuan di semua lapisan masyarakat dan pada segala usia. Film-film yang diputar selama festival ini berlangsung, yaitu Kuambil Lagi Hatiku, Mentari di Ufuk Timur, Rectoverso, Kartini, Rumput Tetangga, 3 Srikandi, Rumah di Seribu Ombak, Susi Susanti, Mama Mama Jagoan dan koleksi film dari Viu.

 

Area pameran pameran PT Asuransi Jasindo dan pameran rencana Produksi Film PFN 2019-2023 

  

Bagi keluarga, diadakan pelatihan ecokids yang dibawakan oleh anak dan diperuntukkan bagi anak dengan berbagi pengalaman tentang cara menerapkan gaya hidup hemat sampah (less waste). Bagi peminat teknologi pengolahan kopi, akan diadakan coffee cupping oleh The Gade Coffee & Gold dari senior Barista sekaligus Manajer Operasional The Gade Coffee & Gold. Festival akan ditutup pada 14 Desember dengan diputarnya film Kartini. Nur A | Foto: Nur A.