Things You Should Know About : Warna-warni Penyemarak Akhir Tahun

Kembang api menjadi salah satu elemen yang mendukung meriahnya perayaan tahun baru. Warna-warni cantik dan bentuk yang beragam membuat banyak pasang mata kerap takjub menikmati keindahannya. Berikut, sejarah dan beberapa fakta tentang kembang api versi Women’s Obsession.

  • Cina menjadi negara pertama yang menemukan cikal bakal bahan pembuat kembang api versi sederhana pada 200 SM.
  • Tahun 1930, Italia menjadi negara pertama yang berhasil membuat kembang api berwarna. Sebelumnya kembang api yang beredar hanya berwarna putih dan oranye.
  • Kembang api dirancang mengandung empat efek utama, yakni cahaya, suara, asap, dan bahan terbang.
  • Beragamnya warna yang dihasilkan ternyata berasal dari kandungan yang berbeda satu sama lain. Seperti perpaduan strontium dan litium yang mampu menghasilkan warna merah, titanium, magnesium (putih), dan lainnya.
  • Membutuhkan suhu yang sangat tinggi, kembang api berwarna biru adalah yang paling sulit dinyalakan dibanding warna lainnya.
  • Kembang api meluncur ke udara dengan kecepatan tinggi, yakni sekitar 150 km/jam.
  • Salah satu bahan yang terkandung dalam kembang api ialah bubuk mesiu. Oleh karena itu, percikannya memiliki panas yang luar biasa. Diperkirakan panas yang dihasilkan 15 kali lebih panas dari air yang mendidih.
  • Kembang api mengandung berbagai macam zat kimia, seperti bubuk mesiu, kalsium sulfat, strontium nitrat, zat pengoksidasi, dan lainnya. Selain terkena percikan, berada terlalu dekat dengan kembang api cukup berbahaya, karena tingginya racun yang ada pada asap. Menurut hasil penelitian Journal of Health and Pollution, anak-anak, wanita hamil, dan penderita asma adalah orang paling rentan jika menghirup zat-zat tersebut.

Baca Juga:

Things You Should Know About : Perjalanan Gaun Pengantin

Things You Should Know About: Di Balik Insulin Untuk Diabetes

  • Selain menciptakan asap dengan kandungan zat berbahaya, pesta kembang api juga menjadi salah satu penyumbang polusi suara di atas standar aman.
  • Suara bising yang dihasilkan kembang api ternyata membuat burung sangat terganggu dan merasa linglung dengan arah terbangnya.
  • Sebagai negara asal kembang api, Tiongkok mengadakan pesta kembang api ramah lingkungan pada tahun baru 2015. Penggunaannya menjadi salah satu langkah mengurangi polusi udara yang ada di sana.
  • Di awal beredar, produksi ramah lingkungan di Tiongkok dipasarkan seharga ¥600.
  • Selalu merayakan tahun baru dengan pesta kembang api, Walt Disney menjadi konsumen kembang api terbesar kedua di dunia.
  • Sydney Harbour menjadi salah satu kota dengan pesta kembang api terbanyak setiap tahunnya, yakni mencapai 65 ribu kembang api.
  • Salah satu kota di Indonesia dengan pesta kembang api terbesar adalah kota Yogyakarta. Beragam acara berlangsung di beberapa lokasi, seperti Jalan Malioboro, Pantai Parangtritis, Alun-Alun Keraton, hingga Bukit Bintang Wonosari.