Peduli APD untuk Tenaga Medis

Siapa tak tahu Anne Avantie? Seorang desainer kenamaan yang juga dikenal sebagai sosok dengan kepedulian sosial yang cukup tinggi. Selain rutin memberikan bantuan ke panti-panti asuhan maupun pesantren, perempuan yang akrab dipanggil Bunda Anne ini juga mengelola dua yayasan.

 

Pertama, Wisma Kasih Bunda yang fokus pada pengobatan dan operasi anak-anak. Lalu, Bina Bunda Sahabat Disabilitas Talenta Anak Berkebutuhan Khusus yang bertujuan memberikan pembekalan keterampilan bagi penyandang disabilitas, seperti membatik dan menyulam.

 

 

Di tengah merebaknya virus corona, perempuan yang biasa disapa dengan Bunda Anne ini pun ingin ikut berbagi sebagai bentuk pelayanannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melalui akun instagramnya dia menyerukan gerakan peduli APD bagi tenaga medis.

 

“Saya memberanikan diri untuk tampil, menyerukan kepada siapa pun yang ingin berbagi. Tetapi saya juga punya keterbatasan, saya tidak punya pabrik, jadi produksi semua dilakukan manual,” ujar perempuan yang baru saja memperingati 30 tahunnya berkarya di dunia fashion.

 

 

Dengan segala keterbatasan, Bunda Anne mengungkapkan APD yang dibuatnya akan langsung dibagikan kepada yang membutuhkan. Syaratnya rumah sakit hanya perlu mengirimkan email berapa jumlah yang dibutuhkan. Proses pembuatan APD dilakukan dengan mengambil sampel dari rumah sakit di Semarang. Setelah selesai dijahit dilakukan penyemprotan desinfektan sebelum dikirimkan kepada yang membutuhkan.

 

Wilayah pengiriman masih terbatas di sekitar Semarang, seperti Boyolali, Gunung Pati, dan banyak lagi. “Kita harus menolong yang terdekat lebih dulu. Oleh karena itu saya juga mengajak rekan-rekan penjahit ikut membantu daerah sekitarnya, agar kondisi segera membaik. Kita butuh banyak orang berenergi positif,” katanya melalui percakapan telepon dengan Women’s Obsession. Nur A |Foto: Dok. Anne Avantie