Sukses hanya bisa diraih dengan kerja keras, tak terkecuali yang dilakukan Jully Bunnara. Terbiasa hidup mandiri membuat perempuan kelahiran Bandung ini tidak pernah ketergantungan pada orang lain. Dia bahkan telah memulai usaha pertamanya sejak kecil. “Sebenarnya dari dulu saya sudah membantu ibu berbisnis kue. Ketika usia 10 tahun, orang tua meninggal dunia, sehingga saya dan kakak-kakak hidup mandiri. Menjual barang fashion dan perhiasan sesekali,” tutur perempuan yang akrab dipanggil Jully ini kepada Women’s Obsession.
Sering berinteraksi dengan banyak orang membuat kemampuan Jully di bidang komunikasi lambat laun kian terasah. Awalnya, dia membangun bisnis di bidang Food & Beverages (F&B) dan mendirikan Madame Sisca Pattiserie yang sampai sekarang masih dijalani. Memulai dari nol, tak membuatnya menyerah. Ketika memiliki waktu luang dia menyempatkan diri untuk ikut kursus dan berkeyakinan pasti bisa maju bersaing dengan kompetitor lain.
Melihat gaya hidup sehat yang diterapkan orang-orang, Jully memperluas usahanya dengan membuka bisnis katering makanan sehat. Naturale Catering menawarkan beragam pilihan menu dengan jaminan bahan-bahan yang digunakan aman dan berkualitas. Wilayah pemasarannya pun mencakup Bandung dan kota besar lainnya. Untuk urusan kegiatan operasional sehari-hari, dia menyerahkan kepada salah satu anaknya. Menambah pengetahuan dan berkolaborasi dengan generasi muda supaya tidak ketinggalan zaman mendorong Jully terus menciptakan sesuatu yang berbeda dengan kompetitor. “Kalau ada peluang akan saya ambil. Tentu diiringi dengan kadar kemampuan yang terus ditingkatkan. Jika Tuhan mengizinkan, saya bertekad akan semakin melebarkan sayap bisnis.”
Pada 2018 ketika tercetus ide mendirikan Nara Park, sebuah kompleks destinasi liburan yang terinspirasi dari alam, Jully pun dengan senang hati bergabung. Konsep one stop leisure memadukan berbagai sajian yang dikurasi dengan baik untuk memuaskan selera bersantap, dengan kegembiraan beraktivitas bersama orang-orang terdekat merupakan sesuatu yang baru. Berlokasi tak jauh dari pusat kota, di kawasan perbukitan Rancabentang, Bandung Utara, tujuh kafe dan restoran hadir dengan beragam pilihan sajian serta keunikan masing-masing. Berbagai variasi menu alternatif dari makanan Indonesia, western, Japanese, American, dan lainnya ada di lokasi seluas 6000 meter persegi ini.
Fasilitas yang ditawarkan Nara Park pun bermacam-macam, mulai dari Wi-fifi, valet parking, mushola, wheelchair, kids playground, bean bag, co-working space, nursery room dan masih banyak lagi. Ada pula tiga meeting room, yaitu Peony yang berkapasitas 50 orang, Lavender dengan kapasitas 30 orang, dan terakhir Grand Sakura berkapasitas 200 orang. Selain itu, juga ada dua garden yang umum digunakan untuk acara pernikahan, event, maupun gathering.
Jeli melihat peluang merupakan kualitas yang harus dimiliki seorang entrepreneur. Jully mengakui hal ini adalah sesuatu yang harus terus diasah. Bentuk inovasi ini adalah salah satu yang diutamakan. “Saya tidak mau membuang waktu, harus melihat jauh ke depan. Tahun lalu, saya banyak mendapatkan ilmu dan networking. Ke depannya, kami akan lebih mengutamakan speed dalam hal persaingan dengan kompetitor. Saya akan terus membakar semangat para staf dan karyawan agar senantiasa berinovasi,” ungkapnya dengan bersemangat.
Ketika pasar busana muslim ramai, dia pun ikut merambah ke bisnis fashion dengan label Madame Couture. “Saya sendiri yang menciptakan produk, belajar sendiri mengandalkan feel dan imajinasi yang mengalir. Seperti bakat alamiah,” papar penggemar karya-karya Anne Avantie ini.
Perempuan yang sering dijadikan fashion inspiration di berbagai majalah ini menerapkan gaya kepemimpinan yang merangkul sekaligus tegas. Lebih lanjut dia menjelaskan sisi merangkul dilakukan dengan menjadikan karyawan layaknya anak didik. Jika mengalami kesulitan atau masalah, pemimpin dapat mendukung untuk mencari solusi masalah tersebut. Sisi tegas biasanya muncul dalam bentuk reward & punishment.
Jika karyawan melanggar rule, harus diberlakukan sanksi, tidak pandang bulu. Begitu pun sebaliknya, jika karyawan memiliki ide yang dapat mengembangkan bisnis, tentu akan mendapatkan apresiasi. “Ketika staf mengapresiasi apa yang saya lakukan, mencintai saya, itulah momen berkesan yang tidak terlupakan,” ujarnya menceritakan arti kebahagiaan dirinya yang didapatnya dengan berbisnis.
Di balik penampilannya yang glamor, sebenarnya Jully adalah pribadi yang lebih senang menghabiskan waktu di rumah. Selalu berusaha menjadi sosok bermanfaat bagi orang banyak, antara lain menyebarkan ilmu dan pengalaman adalah cita-citanya. Menurutnya saat menjadi orang yang berguna bagi orang lain, maka kita akan mendapatkan kepuasan batin tersendiri yang jauh lebih membahagiakan. Sosoknya yang menginspirasi membawa Jully menerima anugerah sebagai Inspiring Woman kategori Business Woman 2019 dari MNC Media akhir tahun silam.