Bulan Maret hingga April merupakan musim semi yang menyenangkan di beberapa bagian negara sebelah Utara. Salah satu pemandangan yang didapat pada musim ini adalah bunga yang bermekaran memamerkan warna-warni cantik. Untuk bisa melihat bunga-bunga indah, taman bunga bisa menjadi pilihan. Berikut beberapa taman-taman bunga yang terbaik di dunia.
Dubai Miracle Garden, Dubai
Tidak hanya menjadi yang terbaik, taman ini merupakan taman terbesar di dunia. Menawarkan pemandangan 45 juta jenis bunga yang menawan. Dibuka tahun 2013, Dubai Miracle Garden mengumpulkan bunga dari seluruh dunia untuk para pengunjungnya. Tidak hanya membiarkan bunga menghampar seperti padang luas, pengelola juga membentuk berbagai rangkaian dari bunga bunga menjadi aneka bentuk. Sebut saja Mickey Mouse, Love, Gajah, dan masih banyak lagi.
Salah satu hal unik dari taman ini adalah mengusung tema berbeda setiap tahunnya, agar para pengunjung selalu menemukan pengalaman baru. Hal tersebut membuat taman hanya bisa dikunjungi pada bulan-bulan tertentu. Meskipun belum lama didirikan, taman ini telah meraih dua penghargaan Guinness World Records, yakni sebagai taman vertikal terbesar di dunia pada tahun 2013 dan rangkaian bunga terbesar yang membentuk Airbus A380 pada 2016.
Taman Keukenhof, Belanda
Mengusung Tulip sebagai bunga nasional, Belanda memiliki sebuah taman yang masuk dalam jajaran terbaik dan terbesar di dunia. Saat musim semi tiba, Taman Keukenhof menyajikan pemandangan yang luar biasa. Di antaranya adalah 800 varietas tulip beragam warna. Awalnya dibuat sebagai wadah pameran bunga, agar negeri kincir angin dapat menjadi eksportir bunga terbesar di dunia. Taman ini memiliki sekitar tujuh juta kembang yang ditanam setahun sekali.
Tidak hanya waktu menanam yang dilakukan sekali dalam setahun, taman hanya dibuka setiap musim semi, sekitar akhir bulan Maret hingga pertengahan Mei. Jika penyediaan Wi-Fi umum ditemukan di banyak taman, taman ini turut menyediakan kursi roda gratis hingga loker bagi pengunjung yang membutuhkannya. Menyediakan fasilitas yang terbilang lengkap, ada sekitar 800 ribu wisatawan datang setiap tahunnya.
Taman Hitachi Seaside, Jepang
Berlokasi di Hitachinaka, Prefektur Ibaraki, Jepang, bunga-bunga di taman ini tidak hanya mekar saat musim semi. Terbagi menjadi beberapa bagian, taman memiliki jutaan jenis varietas berbeda, yang mekar secara bergantian setiap tahunnya. Bagi yang ingin menghabiskan musim semi di sana, bunga Narcissus yang mekar pada bulan Maret hingga April sayang untuk dilewatkan. Ada pula 200 jenis tulip yang mekar dengan jarak waktu tidak jauh berbeda.
Setelah itu, sekitar akhir April hingga awal Mei ada salah satu pemandangan paling menonjol, yakni bunga Nemophila. Saat itu, lebih dari empat juta bunga membuat taman berwarna biru sejauh mata memandang. Lavender dan Sukashiyuri Lily adalah bunga yang akan mekar selanjutnya, setelah pemandangan kebiruan hampir di seluruh bagian taman. Tidak hanya menyajikan pemandangan yang indah, taman juga menyediakan berbagai wahana yang bisa dicoba wisatawan, seperti roller coaster hingga arena golf.
Taman Butchart, Kanada
Dibangun tahun 1906-1929, Taman Butchart menawarkan enam taman berbeda sekaligus di satu lokasi, yakni Sunken Garden, Rose Garden, Japanese Garden, Italian Garden, dan Mediteranean Garden. Taman-taman tersebut ditanami berbagai jenis bunga-bunga dengan kombinasi warna dari 900 jenis tanaman berbeda.
Ada bulan-bulan spesial yang bisa dipilih jika kita ingin jalan-jalan ke sana. Pada bulan Maret hingga Mei wisatawan dapat menyaksikan lebih dari 300 ribu bunga Lily dan Tulip bermekaran dengan warna-warni yang menawan. Bulan Juli hingga September ada bunga Delphiniums yang siap menawarkan keindahan berbeda. Sementara, di musim gugur, jangan takut kehilangan kesempatan berkunjung, karena kecantikan pohon mapel menawarkan pemandangan yang khas
