Dari sekian banyak makanan yang diburu setiap Ramadhan tiba, kurma menjadi salah satu yang pasti dicari. Nabi Muhammad SAW sendiri menganjurkan untuk berbuka dengan tiga butir buah khas Timur Tengah tersebut, sebelum menyantap makanan lain. Banyak pula resep dikreasikan menggunakan kurma sebagai bahan utamanya.
Tak hanya lezat, kurma juga memiliki berbagai khasiat. Mulai dari mencukupi kebutuhan nutrisi hingga mencegah penyakit dan menambah imunitas tubuh, terutama di tengah mewabahnya virus Covid-19. Tapi tahukah Anda bahwa kurma terdiri dari banyak jenis? Di Indonesia sendiri ada sepuluh jenis kurma yang populer, salah satunya adalah kurma Ajwa atau yang dikenal juga sebagai buah Nabi.
Kepopuleran Ajwa dibandingkan kurma lainnya, di antaranya karena ditanam pertama kali oleh Nabi Muhammad SAW di samping Masjid Quba di Madinah. Namanya diambil dari putri Salman Alfarisi, sahabat Nabi yang mewakafkan lahan kurma tersebut.
Baca juga:
Manfaat Kurma untuk Kesehatan Kulit
Ajwa mudah dikenali dari warna hitamnya, wanginya yang khas, kemudian rasanya legit, sekaligus renyah dengan serat yang padat. Teksturnya lembut saat dikunyah dan rasanya tidak terlalu manis, seperti kismis.
Keistimewaan Ajwa semakin bertambah, karena disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim. Dalam hadist tersebut Nabi SAW bersabda, “Barang siapa mengonsumsi tujuh butir kurma Ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu dia tidak akan terkena racun maupun sihir.”
Hadist ini diperkuat hadist dari Aisyah, “Sesungguhnya dalam Kurma Ajwa yang berasal dari Aliyah, arah Kota Madinah di dataran tinggi dekat Nejet itu mengandung obat penawar atau merupakan obat penawar racun, apabila dikonsumsi pada pagi hari.” (HR Muslim No. 2048 dari Aisyah).
Menurut penelitian, kurma Ajwa memiliki kandungan protein sebesar 1,8-4%, serat sebanyak 2-4%, dan kandungan glukosa sebanyak 50-70%. Dengan banyaknya keistimewaan dan khasiat yang tidak dimiliki kurma lain, Anda tertarik untuk mencobanya? (Nur A | Foto: Fikar Azmy)
