Rawat Keberagaman, Bakti Indonesia Adakan Derma Sosial di Masjid Istiqlal

 

Banyak hal dapat dilakukan menyambut peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia. Bakti Indonesia merupakan salah satu kegiatan yang digagas Persada Dua Rajawali (PDR).

 

Diadakan selama tiga hari di halaman utama Masjid Istiqlal, acara derma sosial ini juga hadir untuk merawat keberagaman melalui kegiatan sosial. Dibuka pada Kamis (10/8/2023), Mulia Jayaputri, selaku pimpinan Persada Dua Rajawali menyampaikan rasa syukurnya kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini.

 

BACA JUGA:

ICEF 2023 Siapkan e-Katalog Akselerasi Bisnis Pengadaan

Berbagi Keseruan di We The Fest, Campina Rayakan Anniversary ke-51

 

“Tahun ini kegiatan berlangsung di Masjid Istiqlal. Semoga tahun depan Bakti Indonesia bisa diwujudkan di Gereja Katedral. Tahun berikutnya mungkin di Vihara Suci, bahkan dapat merambah ke provinsi lainnya. Sebagai bukti bahwa keberagaman itu dapat berjalan serasi,” papar Mulia dalam konferensi pers.

 

Dukungan disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. atas kegiatan positif seperti derma sosial ini yang diwakili oleh  Ketua Harian Masjid Istiqlal Laksma TNI (Purn) Asep Saepudin. “Kami sangat antusias untuk ikut berperan dalam acara ini yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan melestarikan keserasian kita pada keberagaman yang ada di Tanah Air,” ujarnya.

 

 

Keberagaman pun tampak jelas dari ketua panitia, Jessi William, yang beragama Kristen. Dia menerangkan bahwa kegiatan sosial sampai hari Sabtu (12/8/2023) ini meliputi khitanan massal, deteksi dini kanker payudara, dan donor darah.

 

“Tiap-tiap kegiatan dilaksanakan secara berurutan selama sehari penuh. Keberagaman sudah dimulai dari susunan panitia yang datang dari beragam agama dan suku, termasuk juga masyarakat yang telah mendaftarkan dirinya untuk menjadi peserta,” tutur Jessi dalam sambutannya.

 

BACA JUGA:

Secret Proposal, Reality Show Kolaborasi CMK dan Bridestory

Mengusung Desain Hypercraft, Konsep Koleksi TUMI untuk Musim Gugur 2023

 

Berbagai kelompok secara sukarela ikut serta dalam aktivitas ini, seperti Paramedika yang membantu dalam khitanan massal. Kemudian asosiasi penyintas kanker, Lovepink, menangani USG pemeriksaan untuk deteksi dini kanker payudara. Sedangkan donor darah dilaksanakan oleh Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia.

 

Sebanyak 200 anak-anak dari usia 0 hingga 13 tahun ikut dalam khitanan massal pada Kamis (10/8/2023). Mereka berasal dari beragam suku, agama dan lapisan masyarakat.  Setelah dikhitan, anak-anak akan mendapat tas dan alat-alat sekolah sebagai hadiah telah ikut serta.

 

 

Para peserta deteksi payudara yang diselenggarakan pada Jumat (11/8/2023), yang berasal dari berbagai pelosok daerah akan menjalankan USG dan menerima vitamin D untuk dikonsumsi selama tiga bulan. Peserta USG akan mendapat hadiah alat kosmetik dan penganan, diperkirakan akan ada 200 orang ikut sebagai peserta. Penutup acara pada 12 Agustus 2023 akan dilaksanakan donor darah, diperkirakan mencapai 350 orang pendonor. Kepada mereka adakan diberikan bantuan sembako.

 

“Berbagi sambil merawat keberagaman sungguh tradisi yang harus terus kita semai dan semarakkan. Sekarang saat yang tepat untuk memulai langkah melakukan kegiatan ini seraya merayakan kemerdekaan Indonesia,” ujar Mulia. Dia pun berharap kegiatan yang membawa dampak positif ini akan terus berlanjut dan akan makin banyak pihak yang ikut mendukung dan terlibat di masa mendatang.

 

“Sekecil apa pun hasilnya, kami ingin ikut menumbuhkan dan melestarikan rasa kebersaman, agar masyarakat Indonesia semakin terbiasa berbagi, dan hidup akrab dalam keberagaman,” tandas Mulia.