Andalkan Perawatan Kecantikan Berkualitas

dr Ayu Widyaningrum, Owner Widya Esthetic Clinic

 

Memiliki definisi yang terus berubah, arti cantik kini tidak lagi semata soal penampilan fisik. Apalagi, bagi perempuan Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan latar belakang budaya. Menurut hasil survei ZAP Beauty Index makna cantik bagi sebagian besar perempuan Nusantara, yaitu yang bertubuh sehat dan bugar, memiliki wajah bersih, mulus, dan percaya diri.

 

Ada banyak cara dilakukan kaum Hawa untuk tetap tampil cantik, di antaranya dengan perawatan rutin yang dapat dikerjakan sendiri ataupun di klinik kecantikan. Tidak dapat ditampik bahwa perawatan di klinik memang diperlukan, apalagi bagi orang yang memiliki masalah kulit, seperti jerawat, bekas jerawat, flek hitam, dan lainnya. Keunggulan perawatan kulit di klinik kecantikan adalah penanganan profesional dari dokter, sehingga hasil yang diperoleh lebih optimal dan minim efek samping.

 

 

Women’s Obsession kali ini berkesempatan berbincang dengan dr. Ayu Widyaningrum, MM, Master of AAM, dan Master of IBAMS, owner Widya Esthetic Clinic, yang telah menggeluti bidang ini selama lima tahun lebih. Kecintaannya pada dunia kedokteran estetik membuatnya mendirikan klinik kecantikan jauh dari keramaian ibu kota. Tujuannya tidak lain ingin memenuhi kebutuhan kaum perempuan di kota Seribu Sungai, supaya tidak perlu pergi jauh untuk mendapatkan layanan yang berkualitas.

 

Tingkatkan Kualitas Layanan

 

Sempat bercita-cita ingin menjadi obgyn, perempuan yang akrab disapa dr. Ayu ini mengaku sangat beruntung ketika mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di bidang dermatologi estetika. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, dia pun rela menimba ilmu hingga ke luar negeri meninggalkan keluarga. Demi meraih mimpi dan mengubah pandangan bahwa kecantikan bukan hanya milik sebagian orang saja.

 

“Saya mengambil profesi sebagai dokter pada bidang aesthetic and anti-aging medicine, karena saya juga sudah meraih gelar Master of American Academy of Aesthetic Medicine (AAAM) dan Master of Internasional Board of Aesthetic Medicine and Surgery (IBAMS),” tuturnya tentang pilihan karier yang kini ditekuninya.

 

 

Berawal dari klinik yang didirikan di rumahnya, kini Widya Esthetic Clinic telah berkembang cukup pesat. Memiliki bangunan sendiri, klinik tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan pada masa pandemi, menurut dr. Ayu jumlah pasien baru pun terus bertambah, meskipun tidak secara drastis. Perusahaannya tidak pernah menyediakan budget untuk beriklan, apalagi menggunakan brand ambassador untuk mempromosikan kliniknya. Perempuan ramah ini lebih memercayai kekuatan word of mouth dan mengandalkan layanan yang berkualitas. Sehingga pasien puas dan kembali lagi ke kliniknya.

 

Perawatan di Widya Aesthetic Clinic pun kian populer di masyarakat dengan cepat, baik dari kalangan mahasiswa, ibu rumah tangga, pengusaha, perempuan karier, pejabat, hingga public figure. Hal ini karena kliniknya banyak menyediakan treatment dengan peralatan teknologi mutakhir, seperti radio frequency, ultrasound HIPU, mesotheraphy needle dan non-needle, PRP, suntikan botulinum toxin, filler maupun threadlift. Terus berinovasi demi kepuasaan pelanggan pun dilakukannya, salah satunya dengan menghadirkan layanan menggunakan stem cell atau sel punca.

 

BACA JUGA:

Nina Nugroho: Melejitkan Keberdayaan Perempuan

Winita E. Kusnandar: Ukir Prestasi, Bangun Reputasi

 

Sejak diperkenalkan, treatment ini banyak digemari, karena memiliki efek anti-aging atau awet muda, sekaligus membawa penggunanya untuk meningkatkan level kesehatan. Prosesnya ada yang dimasukkan di intravena dan intramuskular di bahu. Ada pula yang langsung disuntikkan untuk rejuvenation dan pengencangan.

 

Inovasi lainnya adalah treatment menggunakan red wine yang terbukti kaya akan anti-oksidan. Biasa dijadikan minuman penghangat tubuh dan sebagai bahan pelengkap membuat makanan, perawatan ini belum banyak dilakukan di klinik kecantikan di Indonesia. Padahal perawatan ini bisa membuat kulit wajah halus, lembut, dan cerah seketika.

 

 

Sementara layanan terbaru yang dihadirkan dr. Ayu adalah untuk para perempuan yang mengalami menopause. Siklus yang rata-rata dialami perempuan di usia 45 hingga 55 tahun ini sering kali menimbulkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga.

 

“Program ini cukup menyeluruh, mulai dari kecantikan hingga fungsi organ reproduksi. Pasien pra-menopause atau yang mengalami disfungsi seksualitas akan terpengaruh psikologinya. Mereka cenderung mudah marah, mudah tersinggung, dan lebih cerewet. Rumah tangga pun jadi tidak nyaman. Itulah sebabnya, Widya Esthetic Clinic ingin menawarkan solusinya,” ungkap perempuan kelahiran Kotabaru ini dengan lugas.

 

 

 

Baca selengkapnya di e-magazine Women's Obsession edisi November 2021.