Rudy Project Indonesia Bangkit Semakin Tangguh

Julita M Saragih, CEO & Founder Rudy Project Indonesia

 

Tahun 2021 yang akan segera berakhir menorehkan banyak hal bagi Julita M Saragih. Suka duka dialaminya di tengah gempuran pandemi yang masih berlangsung. Langkahnya tidak lantas surut dalam mengembangkan Rudy Project Indonesia yang telah dinakhodainya sejak 2002. Dimulai dengan menyasar olahraga golf yang cukup diminati pada awal 2000-an, kini produk brand asal Italia ini telah melebarkan sayap mengikuti perkembangan gaya hidup masyarakat urban. Mulai dari segmen off road, penembak, pelari, hingga pesepeda jauh sebelum marak belakangan ini.

 

Kualitas produk yang terjaga diikuti penggunaan bahan berkualitas adalah salah satu keunggulan yang membuat Rudy Project bertahan di tengah derasnya merek asing lain yang lebih populer. Perlahan tapi pasti, brand yang mengusung tagline ‘Elevate Your Performance’ ini mendapat tempat di hati para konsumen.

 

Rudy Project Indonesia bahkan dipercaya sebagai kacamata eksklusif yang dikenakan pasukan Garuda saat bertugas, salah satunya di Libanon. Pada 2016, Rudy Project Indonesia juga mengikuti Indo Defence yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan. Eksibisi yang berisikan seputar keunggulan TNI AL, AU, AD, dan diskusi antar-kementerian pertahanan berbagai negara.

 

 

“Kami bangga sekali ketika Rudy Project Italy bekerja sama dengan distributornya di seluruh dunia, termasuk Indonesia, memberikan kacamata terbaiknya kepada seluruh atlet yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. Rudy Project Indonesia memberikan cutline seri Indonesia Merah Putih bagi kontingen atlet Tanah Air. Selain itu, kami juga senang sekali dapat ambil bagian dalam PON XX di Papua,” tutur ibu dua anak ini dengan nada optimis.

 

Namun, Julita tak menyangkal bahwa pandemi berdampak pula terhadap bisnisnya. Penurunan daya beli dan kompetisi olahraga yang berkurang drastis turut mempengaruhi penjualan. “Tahun lalu tiba-tiba pandemi Covid-19 melanda, akibat lockdown semua toko tutup. Event olahraga ditiadakan. Tapi, kami tidak tinggal diam dan mempersiapkan diri untuk masa new normal. Selain itu, kami juga lebih intensif menawarkan produk melalui platform online,” ungkapnya.

 

Adaptif dan Kreatif

Beradaptasi menjadi kunci penting dalam menghadapi situasi pandemi saat ini. Untuk mencegah terjadinya kerumunan, tentu tidak memungkinkan perhelatan event besar-besaran. Julita tidak patah arang dan berinisiatif mengadakan kontes secara daring. Dia menggagas kompetisi foto menggunakan masker untuk menarik minat pelanggan. Mengingat di tengah pandemi penggunaan masker sangat dibutuhkan.

 

‘Rudy Project Face Mask Contest’ merupakan proyek non-komersial sebagai bentuk rasa kepedulian perusahaan untuk mengajak masyarakat terlibat turut berbagi kepada yang membutuhkan. Peserta diharuskan mengunggah foto dengan masker Rudy Project agar bisa mengikuti kontes. Pemenang kontes mendapatkan voucher 50% helmet dan hasil penjualan masker sepenuhnya dialirkan guna pembelian alat perlindungan dasar (APD) serta didistribusikan kepada tenaga kesehatan di Tanah Air. Selain mengadakan kompetisi pembuatan masker, Julita bersama Rudy Project turut mendukung acara olahraga yang berlangsung secara virtual.

 

BACA JUGA:

dr. Ayu Widyaningrum: Andalkan Perawatan Kecantikan Berkualitas

Nina Nugroho: Melejitkan Keberdayaan Perempuan

 

Di sisi lain, meski pandemi melanda, Rudy Project tetap meluncurkan produk terbaru terbuat dari bahan grafin yang diklaim lebih kuat dibandingkan berlian, namun lebih ringan daripada karbon. Kacamata yang tidak hanya mengutamakan keamanan, tapi juga kenyamanan ini didedikasikan untuk customer setia yang dibuat dengan sangat spesial.

 

Merespons meningkatnya penggemar sepeda, dia pun mengembangkan lini usahanya dengan menggandeng produsen lokal dan melahirkan Arras Bike.  Demi memenuhi keinginan pelanggan, tersedia beragam jenis sepeda lainnya yang diimpor langsung dari luar negeri, seperti brand Twitter dari Cina dan Basso dari Italia di outlet Rudy Project Indonesia bekerja sama dengan FRG Cycling.

 

 

Pandemi pun tak menyurutkan langkah Julita melakukan ekspansi bisnis. Setelah membuka cabang baru di Bandung pada akhir tahun 2019, dia berencana membuka gerai baru. Berbeda dengan outlet-outlet sebelumnya, konsep toko akan memadukan kafe dan bengkel khusus sepeda. Keinginan tersebut akhirnya terwujud akhir November silam, perempuan berdarah Batak ini meresmikan outlet kedelapan di Sakura Garden City, Jakarta Timur.

 

Menyandang nama Arras Sports & Coffee, pengunjung dapat bersantai setelah berolahraga menikmati kopi sajian JJ Coffee. Sebagai one stop place, kita juga bisa memilih aneka aksesori untuk melengkapi outfit olahraga di toko ini. Dirancang menyerupai ruang bersantai, dijamin pengunjung betah berlama-lama, karena suasananya yang terasa seperti berada di rumah sendiri.

 

“Arras Sports & Coffee merupakan one stop place, tempat Rudy Project Lovers bisa hangout menikmati makanan ringan dan kopi dari berbagai daerah di Indonesia. Sambil memilih produk favoritnya, seperti sepeda, helm, dan juga apparel bersepeda lainnya,” harapnya sambil tersenyum hangat. Nur A | Foto: Fikar A

 

Baca selengkapnya di e-magazine Women's Obsession edisi Desember 2021.