Survei yang dilakukan Girlguiding menunjukkan hanya sepertiga dari perempuan berusia 17-21 tahun yang yakin dapat bersaing dengan pria. Perempuan kerap merasa kurang percaya diri untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki, setelah sadar bahwa terdapat berbagai hambatan yang dihadapi di dunia kerja. Banyak juga perempuan yang memendam berbagai potensinya, karena kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar.
Berangkat dari hal tersebut, Stellar Women bersama dengan TRESemmé mengadakan Women Rise Conference, acara untuk mendukung perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang dalam memaksimalkan potensinya. Acara ini mengumpulkan perempuan independen dari berbagai latar belakang untuk berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam membangun karier. Perempuan hebat di Indonesia, seperti Cathy Sharon, Rachel Amanda, Maria Harfanti, Stefany Chandra, Lika Satvarini, Aliya Amitra, Intan Ayu Kartika, 14+ women leaders lainnya dari Spotify, META, Lazada hingga Unilever pun ikut berpartisipasi sebagai pembicara dan membagikan pengalaman mereka di dalam acara ini.
BACA JUGA:
Stellar Women Rise Conference Berikan Kesempatan Perempuan untuk Upskilling
MarkPlus Conference 2023 Prediksi Dinamika Industri Tumbuh Positif
Asri Fermana Putri, Brand Manager TRESemmé & Postwash, PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan, “Angka tenaga kerja perempuan profesional terus meningkat hingga 49,9% di 2021. Tetapi, nyatanya banyak dari mereka masih menghadapi berbagai tantangan internal maupun eksternal yang menimbulkan insecurities di perjalanan karier mereka. TRESemmé percaya bahwa style bermakna lebih dari sekadar tampilan, melainkan tools yang ampuh untuk mencapai impian. Sebagai aksi nyata, TRESemmé berkolaborasi dengan Stellar Woman menghadirkan Women Rise Conference, yaitu sebuah konferensi yang dirancang untuk para perempuan profesional Indonesia untuk semakin percaya diri menghadapi tantangan dalam berkarier dan mencapai karier impiannya.”
Samira Shihab selaku Co-Founder Stellar Women dalam sesi talk show bertajuk Expectation, Reality, and Serendipity menyampaikan, “Prediksi 2023 perempuan akan mendominasi dunia kerja. Pandemi dan kesempatan bekerja dari rumah membuat 54 juta perempuan kembali ke dunia kerja pada awal pandemi. Karena itu Stellar Women menginisiasi Women Rise Conference yang didukung TRESemmé dirancang untuk para perempuan profesional Indonesia, agar semakin percaya diri memaksimalkan potensinya, berani mengambil kesempatan dan merencanakan karier impiannya.”
Diramaikan lebih dari 580 peserta, acara ini terdiri dari tiga area dengan tiga program menarik. Dimulai dari main stage area dengan berbagai talk show dari perempuan-perempuan profesional, step it up area untuk mengembangkan berbagai skills, serta mentor hours area, tempat mendapatkan ilmu dan pandangan baru dari para mentor.
Di main stage area, Cathy Sharon, aktris dan Founder & CEO dari SADA Hybrid Beauty, membagikan kisahnya di sesi “Building Unshakeable Confidence to Accelerate Your Career” bersama Lika Satvarini dan Maria Harfanti dipandu Aliya Amitra. Cathy yang awalnya merupakan seorang aktris berhasil mengubah kariernya menjadi sosok womenpreneur dan CEO pada saat bersamaan. Hal yang tentunya tidaklah mudah, tetapi dapat Cathy lakukan dengan mengenali kemampuan yang dimilikinya dan tentunya dengan percaya diri!
“Setelah rehat dari dunia entertainment dan mulai menjajaki karier profesional, saya ingin memiliki personal branding yang lebih fresh dan sesuai dengan industri beauty yang aku geluti. Jadi, ritual ke salon menjadi salah satu agenda wajib untuk menyiapkan style terbaik, karena sentuhan profesional untuk rambut yang flawless sangat membantu lebih percaya diri menjalani rutinitas sebagai womanpreneur, seperti saat akan bertemu client atau business meeting,” ucap Cathy Sharon.
Dalam sesi talk show tentang berpikir kritis dan strategis bersama Enny Hartati Sampurno, Nina Wirahadikusumah, Sawitri Hertoto mengajak perempuan untuk belajar merasa nyaman dengan ketidaktahuan, sehingga kita akan selalu mencari tahu. “Menjadi seorang yang kritis dan memiliki pola pikir yang strategis kuncinya adalah selalu terus bertanya untuk terus berinovasi. Contohnya, untuk menjaga critical dan strategic thinking tanyakan ‘kenapa’, ‘what if’, dan ‘what’ itu sendiri,” ringkas Zhafira Loebis, selaku Co-Founder Stellar Women.
Acara ditutup dengan ajakan untuk saling mendukung, terutama dalam membangun karier profesional. Apa pun pilihan karier yang diambil, baik bekerja secara profesional, menawarkan jasa, atau sebagai freelance, hingga memilih karier dalam berbisnis, bisa dimaksimalkan dengan selalu meningkatkan kapasitas diri kita. Komunitas Stellar Women pun terbuka untuk semua perempuan yang ingin berjuang bersama, begitu pesan akhir dari Co-Founder Stellar Women Aliya Amitra, Samira Shihab dan Zhafira Loebis.
Peserta Women Rise Conference juga berkesempatan mentransformasi tata rambut menjadi beragam professional looks dari TRESemmé Professional Hair Studio. Apa pun jenis rambut, model rambut, dan tampilan mereka, baik yang berhijab sekalipun, dapat tampil makin percaya diri. Sebagai modal utama, penting sekali memiliki kepercayaan diri, agar dapat menaklukkan berbagai tantangan berkarier. Selain terus meng-update diri secara profesional, sangat penting untuk menjadikan style sebagai bagian dari personal branding, karena dapat menciptakan first impression yang berkesan dan membentuk persepsi positif.
Nur A | Dok. Stellar Women