Muslim LifeFair Bandung 2022 Perluas Pasar Produk Halal

 

Sejak digelar perdana pada 2019, Muslim Life Fair yang berkonsep Bussiness to Costumer (B to C) ini diikuti tidak kurang dari 200 peserta. Bahkan pada skala Business to Business (B to B) Muslim Lifefest & Trade yang diadakan pada Agustus 2022 di ICE BSD Tangerang dihadiri 300 peserta. Sebagai pamungkas, Bandung yang dikenal sebagai kota kreatif UMKM Juara ini memikat sebanyak 230 exhibitor dari 150 brand. Sekitar 59 brand di antaranya berasal dari Jawa Barat dan 85 brand dari luar Jawa Barat. 

 

Seiring dengan meningkatnya indeks literasi ekonomi syariah Indonesia, memang memberikan kegairahan tersendiri di kalangan pelaku bisnis produk halal dalam mengikuti ajang pameran bisnis. Salah satunya pada ajang Muslim Life Fair yang diselenggarakan Lima Events bersama dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI). 

 

BACA JUGA:

Kolaborasi Stellar Women dan TRESemmé Tingkatkan Karier Lewat Women Rise Conference 2022

McDonald’s Rayakan 30 Tahun Hadir di Indonesia

 

Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah  Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Dr. Sutan Emir Hidayat, Sp.P, MBA yang membuka Muslim Lifefair di Bandung Convention Centre pada Jumat (9/12) mengapresiasi semangat pelaku UMKM yang penuh optimisme saling berjejaring, berkolaborasi dalam memperluas akses pasar melalui Muslim LifeFair.

 

Hal ini mengindikasikan adanya kesadaran yang mulai tertanam di benak pelaku usaha UMKM halal, bahwasanya Indonesia sudah saatnya harus bangkit menjadi pemain utama. Tak hanya sebagai konsumen, melainkan beralih menjadi produsen produk halal yang siap bersaing di market global. 

 

 

Turut hadir dalam pembukaan Muslim Life Fair, wakil ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan. Dalam sambutannya, Lina mengatakan, pandemi justru memberikan peluang bagi UMKM untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas yang menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat yang berubah pasca pandemi. Bahkan, mereka pun jadi terdorong melek digital dengan menjual produknya secara online.

 

Pada kesempatan Muslim Life Fair ini, KPMI melakukan penandatanganan MoU kerja sama ekspor dengan ASEAN Mall Thailand. Ketua KPMI Rachmat Sutarnas Marpaung berharap pelaku UMKM bisnis halal bisa lebih memanfaatkan peluang dan tak berhenti berinovasi, berkreasi dan memperluas jejaring. Pada kepesertaan juga dihadirkan pelaku bisnis dari jejaring KPMI di mancanegara, yaitu Malaysia, Mesir, dan Tunisia.

 

 

Sebagai wadah para pelaku bisnis dalam berikhtiar bermuamallah sesuai syariat dan sunnah Rasulullah, KPMI bersama dengan Nudira Learning Center, Aspenku.com dan Hibbu Creative House memiliki program khusus Export Academy, yang merupakan sebuah ekosistem pengembangan SDM ekspor. 

Mengusung tema #NgariungBareng, selama tiga hari (9-11 Desember 2022), pengunjung disuguhi beragam produk muslim dengan harga spesial. Mulai dari produk modest fashion, kosmetik halal, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, hingga kuliner halal aman & sehat (KHAS).

 

 

Event pun semakin semarak, karena setiap hari digelar acara, seperti bincang santai bersama Ustadz Badrusalam, Tonton Taufik R., (Al Ma'soem), Ustadz Yusuf Abu Ubaidah As Sidawi, dan banyak lagi. Tidak ketinggalan, sharing kesehatan bersama dr. Zaidul Akbar, serta Belajar Ngomong on Stage bersama Kevin @abushofiya_. Acara diramaikan pula oleh MBI BANDUNG, kasisolusi, Saudia Airlines dan Shafwah Holidays, Hijra Bank, DT Peduli, BPJPH, MUI Jawa Barat, Kanwil Kemenag Jawa Barat. Ada pula bincang-bincang tentang Muslim Couple Goals bersama pemain film yang telah hijrah, Dimas Seto dan Dhini Aminarti (Kahf & Wardah). 

 

Bagi keluarga muslim, Muslim Life Fair menjadi salah satu pilihan destinasi keluarga di akhir pekan. Berbagai wahana permainan edukatif tradisional dan Kids Play Ground persembahan AskTarra dan KaktusQulucu siap menjadi bagian dari hiburan anak-anak yang menyenangkan.

 

Nur A | Dok. Muslim LifeFair