Sustainable beauty kini menjadi topik yang tengah digandrungi seiring dengan meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan. Para produsen kosmetik pun berlomba menghadirkan inovasi produk yang tidak hanya andal, tetapi juga memperhatikan kelestarian sekitar.
Botanical Essentials, brand premium personal care lokal, merupakan salah satu produsen personal care yang sangat memperhatikan isu lingkungan. Lydia Wiranata selaku Product Development Botanical Essentials mengungkapkan bahwa cantik kini tidak lagi diasosiasikan dengan tampilan fisik saja. Namun diwujudkan pula melalui tubuh yang sehat sebagai bentuk rasa sayang dan nyaman terhadap diri sendiri.
BACA JUGA:
Tren Kecantikan Lokal dari ZAP Beauty Index 2023
Gerai Baru ke-35 SKIN+ by EUROMEDICA, Melayani Wilayah ‘Jaksel’
“Ke depannya, konsumen akan menjadi lebih selektif dalam memilih produk yang selaras dengan makna cantik yang mereka anut, termasuk sustainable-beauty karena memberikan manfaat baik tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga lingkungan sekitar,” ungkapnya. Dia pun membeberkan empat prediksi tren kecantikan yang akan hype sepanjang tahun 2023.
Less but better
Konsumen masa kini aktif mengeksplorasi skincare yang tepat bagi mereka berkat kemudahan akses informasi, baik dari internet maupun dari beauty-influencer lokal di berbagai platform. Salah satu tren kecantikan yang banyak diikuti adalah skin-minimalism atau popular dengan sebutan skinimalism.
Tren menyederhanakan urutan perawatan kulit ke tahapan yang lebih esensial ini menjadi pilihan untuk merawat sekaligus menerima ketidaksempurnaan kulit konsumen. Oleh karena itu, produk yang simple, affordable, dan multifungsi merupakan investasi terbaik di bidang kecantikan kulit tubuh. Contohnya dengan penggunaan body wash dengan pH balanced formula, body lotion dengan ceramides sebagai active ingredients, hingga nourishing body oil yang kaya akan kandungan pelembap, seperti almond oil dan plant-based squalane.
Intuitive skincare routine
Tren skin cycling yang muncul pada pertengahan 2022 diprediksi masih akan berlanjut tahun ini. Diperkenalkan oleh dermatologist Whitney Bowe, metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu exfoliation, retinoid, first recovery, dan second recovery. Menurutnya skincare routine kini menjadi kebutuhan yang bersifat intuitif dan tak terpisahkan dengan kesehatan.
Konsumen pun lebih percaya diri memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Termasuk aromatherapy pada skincare yang memberikan berbagai manfaat tambahan. Di antaranya Bergamot untuk meningkatkan mood, Patchouli untuk calming, Ylang untuk meredakan stres, Vetiver memberi kesegaran, dan Sandalina untuk memberi efek relaksasi.
Glow baby, glow!
Untuk look-trend tahun ini, konsep glow-glazzy diprediksi akan makin digemari untuk menonjolkan warna kulit natural yang sehat terawat. Selain penggunaan glitter untuk memberi kesan sparkles and shimmers nan eksotis di kulit tubuh, penggunaan body oil sebagai salah satu essentials body care treatment diprediksi kian digandrungi.
Sustainable-beauty
Berbagai tren perawatan kulit wajah dan tubuh yang makin variatif akhir-akhir ini, mendorong munculnya kesadaran akan kelestarian lingkungan di dunia kecantikan atau disebut sustainable-beauty. Tren ini mengedepankan beauty routine yang ikut mempedulikan kesehatan makhluk hidup dan lingkungan di sekitarnya.
Biasanya hal ini ditunjukkan sejak tahapan produksi, dengan memanfaatkan kebaikan tumbuhan sebagai ingredients hero yang bebas dari paraben dan sulfate. Selain berkolaborasi dengan supplier bahan baku yang mempekerjakan petani lokal, produsen umumnya berkolaborasi dengan beberapa social enterprise.
Lydia Wiranata menambahkan, “Botanical Essentials menyadari bahwa cara kita merawat kecantikan dan kesehatan kulit perlu selaras dengan upaya kita dalam menjaga lingkungan agar tetap lestari. Oleh karena itu, sejak awal hadir kami mengusung spirit sustainability, yakni ‘Kind to the skin, kind to the world’, karena kami percaya bahwa tubuh dan bumi kita adalah rumah bagi generasi masa kini hingga yang akan datang.”