Tahun 2023 merupakan tahun yang positif bagi industri otomotif. Setelah sebelumnya sejak Februari 2021 dunia otomotif kekurangan chip semikonduktor atau microchip yang berfungsi sebagai ‘otak’ kendaraan, kini sudah bisa diantisipasi dan lebih siap melayani market lebih baik lagi.
Untuk mencapai target tahun ini dan menghadapi persaingan bisnis otomotif yang semakin ketat, Marketing PR & Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin mengatakan, “Kami telah mempersiapkan beberapa strategi, antara lain kami harus fokus kepada pelanggan MG Motor Indonesia, yaitu para milenial. Sebanyak 54% demografi 25-41 tahun didominasi kaum muda atau Gen Z. Kami berkomitmen untuk ‘Understand You’, mengekspansi jaringan dan pelayanan melalui pembukaan dealer 4S, yaitu Sales, Service, Sparepart, dan Style pertama dan terbesar di kota Medan. Keistimewaan dealer 4S yang juga pertama di Indonesia ini adalah tersedianya MG Car Cafe untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup anak muda di Medan.”
BACA JUGA:
Ricky Thio: Optimis dengan Industri Mobil Premium Indonesia
Andi Renreng: Extreme to the Core
Lewat tambahan unsur style, MG menghadirkan MG Car Cafe di dealer seluas kurang lebih 1000 meter persegi dengan bangunan tiga lantai yang dapat memuat up to 7 car display dan terdapat tujuh service bay. Inovasi-inovasi produk juga terus dibawa MG ke Indonesia, seperti mobil SUV, untuk jenis sedan MG 4 GT, dan mobil pintar MG 4 EV mendapat respon sangat baik dari konsumen di Tanah Air.
Lalu, pusat desain dan permesinan yang kini berlokasi di London secara konsisten menawarkan Brit Dynamic, yaitu rangkaian keunggulan standar pengalaman berkendara yang meliputi desain khas Inggris, handling penuh presisi, tenaga terdepan, dan keselamatan tanpa kompromi.
“Kemudian yang membuat kami gembira adalah dari target penjualan 100 mobil ternyata MG 4 EV berhasil laris di pasaran hingga 700 mobil dalam kurun waktu dua minggu. Ini menjadi hal yang positif pada awal tahun 2023, lalu strategi menarik lainnya adalah bagaimana kami bisa berkolaborasi dan membina hubungan dengan anak muda. Sehingga semakin dekat, sekaligus memahami kebutuhan berkendaraan mereka dengan baik dan bisa menghasilkan mobil yang diterima untuk daily life konsumen,” ungkapnya dengan nada bersemangat.
MG sendiri masuk ke pasar Indonesia di awal tahun 2020. Berbicara mengenai tantangan yang dihadapi dalam penetrasi pasar otomotif di Tanah Air, menurut Arief ini tidaklah mudah, karena saat itu pas dimulainya terjadi wabah Covid-19. Mobil keluaran pabrikan blasteran Cina-Inggris tersebut memang sudah cukup dikenal secara global, namun merek yang berdiri sejak 1924 tersebut masih cukup asing di telinga konsumen Indonesia.
Dia melanjutkan, “Namun, kami tetap optimis MG harus bisa menembus pasar Tanah Air, karena itu adalah komitmen yang sudah kami patri sejak awal. Kami selalu membuat sesuatu hal yang baru, menawarkan produk dengan berbagai macam kelebihan yang bisa didapatkan konsumen Indonesia. MG sudah 100 tahun hadir di pasar global. Ada empat pilar penting yang selalu kami berikan sebagai ilustrasi komunikasi kepada konsumen, yaitu safety dengan standar internasional, teknologi terkini, dipadu dengan performance dan desain yang bisa membuat impresi terhadap masyarakat Indonesia.”
Dengan empat pilar tersebut, MG berusaha menarik atensi konsumen dan hasilnya sejak mulai 2020 sampai 2022, hasil kinerja MG mengalami pertumbuhan sebesar 192% dan turut meramaikan pasar otomotif Indonesia. Lalu, pada saat penutupan gelaran pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 belum lama silam, MG berhasil memenangkan gelar Favorite Booth. Berkat kreativitasnya dalam memadukan kreasi seni visual dengan kualitas Brit Dynamic yang semakin memberi kekuatan pada sosok Morris Garages di kalangan pecinta otomotif Indonesia. Gelar Favorite Booth ini adalah yang kedua kalinya diraih MG di tahun 2023.
BACA JUGA:
TJ Tham: Ciptakan Ekosistem Pendukung UMKM
Sachin Kirpalan: Tetap Optimis Di Bisnis Parfum
MG mewujudkan kolaborasi dengan artis visual muda berbakat Tanah Air, yaitu Abenk Alter yang menjadikan New MG ZS sebagai ‘kanvas’ dalam menuangkan kreativitas seninya. Dikombinasikan dengan kolaborasi terdahulu dengan Muklay yang kini dikonversi menjadi monokrom pada MG 5 GT. Dipadu dengan sejumlah desainer fashion ternama Indonesia, seperti Rinaldy Yunardi, otomatis menjadikan tampilan booth MG layaknya sebuah Art Space.
Berbicara mengenai perempuan, persentasenya yang ada di angka 48% sebagai konsumen MG, menjadi hal yang menarik, karena kaum Hawa dalam membeli mobil bukan hanya berdasarkan logika, tapi juga intuisi dan keindahan.
“Itulah sebabnya, kami berusaha menawarkan desain elegan, warna mencuri perhatian, namun tetap memberikan ruang privasi dan praktis memudahkan saat dipakai dalam aktivitas sehari-hari. Koleksi mobil MG 5 GT dengan pilihan warna yang eye-catching seperti light up yellow atau scarlet red bisa menjadi pilihan. Sementara, New MG ZS adalah salah saru SUV Compact andalan kami yang diminati kaum Hawa, karena kepraktisannya dengan fitur-fitur keselamatan kelas dunia.”
Dari sisi teknologi berkelanjutan, elektrifikasi sudah tidak bisa dinafikan di pasar global portfolio MG pun tidak ketinggalan untuk urusan ini. Contohnya, New ZS EV, MG 5 EV, lalu kemudian MG Cyberster yang mengagumkan dengan produk berbasis teknologi electric yang bisa melesat begitu cepat.
Inilah yang menjadikan MG percaya diri untuk membawa mobil listrik atau green technology vehicle ke pasar tanah air, seperti yang baru kami luncurkan MG 4 EV. Animonya yang begitu tinggi membuat kami bertekad akan terus menawarkan kendaraan dengan teknologi berkelanjutan ke sini, agar Indonesia lebih hijau dan tentunya juga berguna untuk generasi mendatang. (Elly S | Foto: Fikar A)