Koleksi Icon Summer Pedro Rayakan Gaya Kontemporer

 

Koleksi musim panas biasanya identik dengan warna-warna cerah, namun Pedro menyajikannya dengan nuansa yang berbeda untuk koleksi Pedro Icon Summer kali ini. Setiap detailnya membentuk paduan yang harmonis dan gambaran musim panas nan sempurna.

 

Tidak hanya mewujudkan lambang simbolis yang bermakna dan unik bagi mereknya, koleksi Pedro Icon Summer ini sekaligus merayakan ekspresi diri dengan merangkul individualitas. Brand Singapura yang terkenal dengan tas dan sepatu ini menghadirkan berbagai item yang dirancang untuk berbagai acara pada siang maupun malam hari.

 

BACA JUGA:

Kemitraan ABG & MAP Hadirkan Prince Racquets Sports

Jenna Ortega & Hoyeon Tampilkan Koleksi Z.N.E. Baru Adidas Sportswear

 

Beberapa item tercipta dari koleksi arsip desain Pedro, lainnya terinspirasi dari dua muse yang digandeng, yakni Lily Miel Taieb dan Alfie Nickerson. Keduanya dinilai sebagai anak muda aktif dan sosok yang kreatif. Lily yang merupakan model asal Prancis ini kian populer setelah membintangi film karya Wes Anderson, The French Dispatch (2021), sementara Alfie adalah gardener asal London. 

 

Berbasis tema biru, putih, dan hitam, koleksi ini adalah tentang menemukan kembali masa lalu, merayakan masa kini, dan menginspirasi masa depan. Melalui hubungan emosional, kampanye ini berupaya menciptakan rasa kebersamaan dan menginspirasi individu untuk menjadi ‘ikon’ versi mereka.

 

 

Tampilan sporty dari koleksi PEDRO Icon sangat cocok bagi mereka yang mencari gaya yang nyaman, namun tetap fashionable. Sorotan dalam koleksi ini adalah sepatu kets suede PEDRO Icon yang dirancang dengan daya tarik uniseks dan tersedia dalam tiga warna yang mudah dikenakan, termasuk warna putih kapur, multi, dan hitam.

 

Pablo Di Prima, fotografer yang besar di Spanyol, memotret koleksi Summer Icon 2023 ini dengan mengeksplorasi struktur identitas yang kompleks melalui individu dan komunitas. Dia menerjemahkan keingintahuannya terhadap kreativitas dan fisik di era digital ini melalui karyanya dan bertujuan untuk menangkap emosi mentah di sekitar subjeknya.