Bertujuan mendorong kerja sama antara pelaku usaha lokal dengan para pembeli potensial dari luar negeri, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan resmi meluncurkan Trade Expo Indonesia (TEI) 2023.
Dia mengajak semua pemangku kepentingan untuk mempererat kerjasama ekspor produk-produk buatan lokal. Sebab menurutnya, untuk bisa meningkatkan angka ekspor merupakan usaha yang harus dikawal bersama-sama. Kemendag menargetkan nilai potensi transaksi TEI ke-38 ini sebesar US$11 miliar atau meningkat 10% dari TEI ke-37 tahun 2022 lalu.
Baca Juga:
Koleksi Icon Summer Pedro Rayakan Gaya Kontemporer
Kemitraan ABG & MAP Hadirkan Prince Racquets Sports
Hal tersebut disampaikan, saat Mendag Zulkifli Hasan meluncurkan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38, di kantor Kementerian Perdagangan. TEI ke-38 akan mengangkat tema ‘Sustainable Trade for Global Economic Resilience’. Dalam peluncuran tersebut, turut hadir Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
“Untuk meningkatkan ekspor, kata kuncinya adalah kerja sama. Tahun lalu, kita mencatatkan US$ 15,83 miliar di TEI ke-37. Tahun ini harus lebih bagus lagi," tuturnya.
Dalam ajang tersebut, penyelenggara memamerkan sejumlah produk unggulan dari berbagai sektor di Indonesia seperti manufaktur, fesyen, aksesoris, perawatan kesehatan, kecantikan, peralatan kesehatan, dekorasi rumah, dan lain-lain.
TEI ke-38 ini menargetkan 1200 peserta pemeran, 25 ribu pengunjung tatap muka, dan 33 ribu pengunjung daring. Berbagai kegiatan menarik juga diselenggarakan seperti business matching, business counselling, dan seminar internasional yang akan membahas kebijakan perdagangan serta tren pasar saat ini.
