Bunker resmi hadir di Indonesia sebagai solusi untuk meningkatkan visibilitas keuangan secara cepat dan akurat. Menjadi jawaban bagi para CFO dan CEO di berbagai perusahaan, langkah strategis ini dilakukan dengan cara menemukan data-data yang sering kali terlewat di data akuntansi perusahaan atau Enterprise Resource Planning (ERP).
Layanan yang diberikan mencakup laporan PDF bulanan yang terdiri dari poin-poin, grafik, hingga tabel dalam bahasa yang lebih mudah dipahami. Tidak hanya itu, Bunker juga menghadirkan kolaborasi strategis lintas fungsi.
Baca Juga:
Putri Alam: Bersinergi Melesat Maju dalam Ekosistem Digital Global
36 Tahun Klinik Estetika dr. Affandi Atasi Permasalahan Kulit Masyarakat
Dalam situasi ekonomi saat ini, para CEO dan CFO memegang standar tinggi dalam strategi keuangan perusahaan. Namun, siklus Financial Analysis and Planning (FP&A) terbukti dangkal, lambat, dan menghabiskan terlalu banyak jam kerja setiap bulannya.
Data keuangan yang paling lengkap untuk mendapatkan wawasan kritis dalam perusahaan adalah file-file pembukuan, namun proses membongkar dan mengolah datanya sangat melelahkan–kelalaian dapat menyebabkan cash flow dan penganggaran yang buruk.
“Bunker hadir untuk melakukan apa yang telah saya lakukan sepanjang karier saya, yaitu secara efisien menjembatani kesenjangan tersebut, sehingga pemimpin dapat merencanakan serta menjalankan bisnis dengan tepat,” ujar Shivom Sinha selaku CEO dan Co-Founder Bunker.
Bunker telah terintegrasi dengan software seperti Xero, NetSuite, QuickBooks, Jurnal, Accurate, SAP dan lain-lain. Salah satu yang menjadi keunggulan Bunker adalah waktu penggunaan yang singkat dan tidak memerlukan waktu berminggu-minggu untuk diimplementasikan. Melainkan hanya dalam hitungan hari dan tanpa pemasangan atau pelatihan yang rumit bagi para penggunanya.
“Bunker memanfaatkan algoritma yang cerdas dalam memproses data buku besar keuangan klien untuk menemukan peluang terbaik yang sebelumnya tidak dimanfaatkan dan seringkali terlewat selama proses audit bulanan manual. Kami ingin membantu usaha menengah ke atas di Indonesia untuk berkembang dan memiliki sistem keuangan yang executive friendly dan yang lebih efisien.
Dengan Bunker, kami dapat mengukur dan mempercepat proses FP&A tiga puluh kali lipat dan menyelesaikan analisis keuangan yang biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggu menjadi dalam hitungan hari saja,” tutur Jibrilia Alamsjah selaku Co-Founder dan Strategic Advisor.