Siap Tembus Pasar Global, Buttonscarves Beauty Dukung Desainer Indonesia di London Fashion Week 

 

Menjadi dua hal yang tidak terpisahkan, fashion dan beauty selalu hadir bersama dalam sebuah fashion show. Sentuhan riasan yang tepat akan memperkuat tampilan pakaian yang diperagakan oleh model, begitu pula sebaliknya. Jadi tak heran kiranya jika keduanya bersinergi, seperti yang dilakukan Buttonscarves Beauty yang diumumkan pada Selasa (29/8/2023).

 

Brand kecantikan lokal yang telah berdiri pada 2021 ini meraih kehormatan menjadi Official Beauty Sponsor untuk London Fashion Week Spring Summer 23/24. Melalui group show bertajuk “Indonesia Now”, Buttonscarves Beauty akan mendukung tata rias para model yang mengenakan koleksi dari tujuh desainer/jenama fashion Indonesia.

 

Tema look yang akan diangkat pada London Fashion Week Spring Summer 23/24 adalah Opulence in Gold. Pada kesempatan ini, Buttonscarves Beauty ingin menampilkan make up look mewah dan merona melalui produk pilihannya yang telah dikurasi langsung oleh Budithama selaku Creative Director Buttonscarves Beauty. Warna gold akan menginspirasi sebagai warna pada riasan mata, sementara tampilan merona akan menginspirasi riasan pada bibir.

 

BACA JUGA:

Rambah Pasar Eropa, Front Row Paris Bersinergi dengan IN2MF in Paris Boyong 21 Desainer

Koleksi Kolaborasi UNIQLO: C Diluncurkan Serentak

 

“Kembali mendukung para desainer Indonesia yang akan tampil di ajang mode bergengsi adalah bagian dari komitmen Buttonscarves Beauty untuk terus berkembang dan mendobrak prestasi secara global. Menjadi bagian dari London Fashion Week Spring Summer 23/24 adalah bukti nyata bahwa kita dapat bersama-sama menunjukkan eksistensi secara global. Kami percaya bahwa hal ini akan membuka jalan bagi brand-brand dan designer Indonesia untuk go global, termasuk Buttonscarves Beauty,” jelas Kanya Trihapsari, Marketing Director Buttonscarves Beauty. 

 

Buttonscarves, Ivan Gunawan Prive, Benang Jarum, Kami., Nada Puspita x Khanaan, dan Ayu Dyah Andari akan mempresentasikan rancangannya pada tanggal 18 September 2023 pukul 20.30 waktu London. Seperti Buttonscarves mempersembahkan koleksi “Enchanting Dreamscape” yang menampilkan desain signature monogram yang dipercantik dengan berbagai teknik kain, seperti embos, quilting, dan detail renda.

 

 

Mengambil inspirasi keindahan English Rose yang tumbuh di banyak kastil di Inggris, Ivan Gunawan Prive menghadirkan koleksi dengan mood bernuansa Gypsy look. Koleksi yang dibuat khusus untuk edisi Hari Raya 2024 ini kental dengan elemen, seperti rompi, blus panjang berlengan peasant, rok-rok gathered yang mekar romantis, gaun-gaun panjang bertingkat, outer longgar persegi empat dengan aksen drape di lengan, dan celana-celana palazzo yang elegan.

 

Menampilkan koleksi bertema “Lustrous Whispers” yang terinspirasi dari keindahan gaya Chinoiserie, Benang Jarum menggabungkan keanggunan dengan sentuhan modern. Sulaman manik-manik anggun dan hiasan yang melengkapi desain-desainnya, menambahkan sentuhan kemewahan dan kesempurnaan koleksi yang memamerkan beragam kain, termasuk printed, lace, dan jacquard

 

BACA JUGA:

Rekoleksi: Emosi, Selebrasi Perjalanan Satu Dekade Moral

Resmikan Flagship Store Pertama, Zyta Delia Ramaikan Industri Modest Wear di Jakarta

 

Koleksi Orva terinspirasi dari keanggunan kota London digabungkan dengan gaya urban yang menjadi identitas Kami. Menghadirkan siluet elegan, 12 look diperkaya dengan sentuhan modern, seperti potongan asimetris, pleats, potongan oversize, dan yoke yang terinspirasi dari siluet trench coat yang identik dengan Inggris. Semua elemen ini dipercantik dengan adanya beadings, membuat tampilan semakin memikat. 

 

Nada Puspita dan Khanaan bersatu mempersembahkan koleksi bertajuk “Take A Bow” yang menggabungkan watercolor style dan pola bunga yang menjadi ciri khas Nada Puspita dengan motif tambahan textured pixelated ikat milik Khanaan. Tidak hanya itu, pola bunga dan monogram khas keduanya juga digambar dalam lekuk bagaikan pita. Seperti namanya, koleksi ini merepresentasikan hadiah dan cara memberi hormat ‘giving a bow’ pada setiap perempuan yang memiliki keberanian untuk percaya dengan dirinya sendiri. 

 

 

Terdiri dari 11 desain, koleksi ‘Rose and Beyond’ rancangan Ayu Dyah Andari merupakan sebuah kisah kolektif mengenai hubungan antara dunia dan perempuan yang ditampilkan melalui teknik sulaman karya pengrajin Indonesia. Mengombinasikan warna-warna gelap dan alami, Ayu memadukan bentuk dasar desain kolonial Eropa dengan adat Timur untuk memperlihatkan koneksi yang tidak kasatmata antara kedua budaya tersebut.