Muncul saat pandemi dan fokus pada perhiasan sterling-jewelry, Isshu hadir untuk pemakaian sehari-hari, baik untuk bekerja, di rumah, ataupun untuk hangout. Misinya adalah untuk menciptakan aksesori sederhana untuk melengkapi busana kasual dan santai setiap harinya.
Dikenal dengan ragam aksesori bernuansa futuristik, Isshu seolah keluar dari zona nyaman dalam meluncurkan koleksi ready to wear terbarunya. Mengusung konsep genderless dengan sentuhan akuatik, jenama asal Jakarta ini berkolaborasi dengan kreator konten Alessandro Georgie (@alegeor).
Alegeor sendiri dipilih karena selama ini dikenal piawai dalam memadupadankan busana. Sebagai generasi Z, dia cukup ekspresif, atraktif, kreatif, dan berani mendobrak batas dalam dunia fesyen di Tanah Air.
BACA JUGA:
Eksplorasi Kehidupan Laut, Tiffany & Co Luncurkan The Blue Book: Out of the Blue
Kolaborasi Mondial Precious x Nicholas Saputra Mengedepankan Precious Stones Ruby dan Sapphire
Koleksi genderless aquatic touch ini pun tidak lepas dari campur tangan influencer muda itu. “Dia ekspresif sekali. Kami senang Alegeor mau berkolaborasi di debut RTW (ready to wear) pertama ini,” tutur Co-Founder Isshu, Indiana Argani.
Isshu menghadirkan tema genderless, karena melihat minat generasi muda yang menuntut fleksibilitas dan kreatif dalam berbusana. Tidak hanya itu, generasi Z maupun Alpha juga mementingkan fungsionalitas dalam berpakaian, bukan sekadar tampilan saja.
Indi mengatakan tim Isshu lantas menangkap peluang itu dalam menghadirkan karya-karya terbarunya, termasuk untuk koleksi ready to wear ini. Pihaknya selalu mendengarkan kebutuhan konsumen, bahkan tak jarang keinginan konsumen itu menjadi inspirasi bagi mereka.
Kerja sama perdana ini menghadirkan sejumlah item fashion berupa reversible cropped jacket, midi skirt, dan tako tank top. Untuk jaket dan rok terdapat dua warna netral, sementara untuk cropped jacket dan midi skirt, Isshu menghadirkan dark grey pada satu sisi dan silver pada sisi lainnya.
Sedangkan pada item tanktop, tersedia dalam dua pilihan warna, yakni hitam dan putih. Kita bisa tampil lebih manly menggunakan jeans, atau girly menggunakan rok. Item fashion ini bisa menghadirkan look berbeda dan tentunya bisa dikreasikan sesuai kreativitas penggunanya.
Isshu juga menyediakan aksesoris tambahan multifungsi yang tidak lepas dari core bisnis mereka. Aksesoris itu berupa kalung yang bisa dialihfungsikan sebagai belt atau ikat pinggang pada midi skirt, dan anting yang bisa digunakan sebagai bros pada cropped jacket, membuat penampilan semakin paripurna.
BACA JUGA:
Maknai Kearifan Leluhur, Tulola Gelar Kawan Nusantara Ketiga
Tampil Mewah Ziva Magnolya Kenakan Koleksi Nusantara dari The Palace Jeweler
“Kami sediakan bolongan khusus di jaket untuk masukkan anting. Jadi tidak menusuk ke badan. Untuk skirt, kami beri tambahan kalung yang bisa jadi belt,” ujar Rheza Paleva, founder Isshu dalam keterangan tertulisnya.
Uniknya kita bisa melihat sentuhan bentuk gurita yang disematkan pada tanktop, anting maupun kalung. Rheza menyebut pemilihan gurita atau tako ini menjadi napas dalam koleksi Isshu x Alegeor Vol.II.
Aquatic touch atau sentuhan akuatik memang diwakilkan dengan kehadiran gurita. Tidak sembarang asal menambah aksen tersebut, Rheza mengatakan hal ini didasari riset.
Gurita memiliki 8 tentakel, terdiri dari empat tangan dan empat kaki. Tugas tangan maupun kaki gurita kerap berubah-ubah dan saling melengkapi. Fleksibilitas yang dimiliki gurita ini mewakilkan tema genderless yang diusung Isshu maupun Alegeor.
