Angkat Keberagaman, Madani International Film Festival 2023 Dibuka Film Palestina

 

 

Berbeda dengan festival film lainnya, Madani International Film Festival (IFF) digelar dengan menyoroti kehidupan kaum muslimin dari  pelosok dunia. Perhelatan tahun ini resmi dibuka pada Sabtu (7/10/2023) dengan stand up comedy yang dibawakan Sakdiyah Ma'ruf. 

 

Sakdiyah yang juga merupakan anggota Festival Board menghadirkan persoalan yang dihadapinya sebagai seorang perempuan muslim, seperti hijab yang dikenakannya hingga tata cara pergaulan yang ketat. 

 

BACA JUGA:

Bertema ‘Buhul’ Madani IFF 2023 Dibuka 7 Oktober Mendatang

Peringati HUT ke-78, TNI AL Persembahkan Pagelaran Seni Jalasena Laksamana Malahayati

 

 

Hadir pula Mohanad Yaqubi, sutradara R21 AKA Restoring Solidarity yang menjadi film pembuka festival. Dia berharap melalui film dokumenter tersebut dapat memperlihatkan apa yang terjadi di Palestina. 

 

Uniknya film ini dibentuk untuk memaparkan narasi dari 20 film yang hendak menyampaikan pesan-pesan solidaritas, terutama dari Jepang yang juga mengalami ketidakadilan politik setelah Perang Dunia II. 

 

Selama mengarungi adegan-adegan dalam film, kita akan diajak mempertanyakan: Bagaimana film-film ini tiba di Jepang? Kapan? Kenapa? Siapa yang membawanya?

 

 

Solidaritas ini menjadi salah satu contoh 'buhul' yang menjadi tema utama dari penyelenggaraan Madani International Film Festival 2023. 

 

"Saya harap tema tahun ini akan meningkatkan solidaritas antarumat muslim dan hidup rukun berdampingan dengan umat beragama lainnya," ujar Bambang Prihadi selalu Ketua Dewan Kesenian Jakarta dalam liadot pembukaannya.