Berlangsung selama empat hari, Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 berhasil meraup US$25,3 miliar. Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat penutupan pada Minggu, (22/10).
“Alhamdulillah, di tengah melambatnya ekonomi dunia, karena kerja sama dan dukungan semua pihak, volume transaksi sementara TEI 2023 mencapai dua kali lipat dari transaksi tahun sebelumnya, yaitu tercatat sebesar US$25,3 miliar atau Rp401,5 triliun, ujar Mendag Zulkifli Hasan.
BACA JUGA:
Modinity Group Lewat Dompet Dhuafa Berikan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
MR. DIY Dukung Pejuang Keluarga, Hadirkan Program Pemberdayaan untuk Perempuan Pelaku UMKM
Dia juga memaparkan capaian transaksi sementara meliputi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan nilai sebesar US$18,31 miliar, transaksi harian sebesar US$4,17 juta, dan penjajakan kerja sama bisnis (business matching) sebesar US$18,90 juta. Selain itu, terdapat transaksi investasi senilai US$2,81 miliar, yaitu investasi di bidang kesehatan dan kerja sama pendidikan dengan Tiongkok.
Hingga penutupan acara secara luring, TEI diikuti 1232 pelaku bisnis dan dikunjungi 32.966 pengunjung. Pengunjung tersebut terdiri atas pengunjung luring sebanyak 29.873 yang 3.162 di antaranya merupakan buyer dari 114 negara serta pengunjung daring sebanyak 3.093.
Beberapa negara membukukan transaksi barang dan jasa yang cukup besar. Di antaranya Malaysia (US$6,29 miliar), India (US$6,23 miliar), dan Vietnam (US$811,28 juta). Sementara, produk dengan transaksi terbesar selama TEI 2023, antara lain batu bara sebesar US$13,26 miliar dengan persentase 58,93%, produk kimia dan organik sebesar US$2,92 miliar (12,98%), industri strategis sebesar US$2,73 miliar (12,18%), produk elektronik sebesar US$612,32 juta (2,72%), dan lain-lain.
Mendag Zulkifli Hasan juga mengungkapkan bahwa TEI 2023 dirangkai dengan gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024. Digelar selama tiga hari, pada 19-21 Oktober 2023, JMFW berhasil mencatatkan transaksi sebesar US$20,1 juta atau setara Rp330 miliar.
“JMFW 2024 juga, Alhamdulillah, berhasil mencatatkan transaksi sebesar USD 20,1 juta atau setara Rp330 miliar. Hal ini membuktikan bahwa produk muslim fashion kita diminati oleh pasar internasional. Oleh karena itu, ekosistemnya harus kita jaga. Jangan sampai dibanjiri barang-barang impor ilegal yang akan mematikan industri dalam negeri,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.
Hadir pada penutupan ini, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, inspektur Jenderal Kemendag Frida Adiati, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso, serta Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan.
TEI 2023 sendiri masih berlangsung secara daring hingga 18 Desember 2023 melalui www.tradexpoindonesia.com. Mendag Zulkifli Hasan berharap Indonesia terus mampu meningkatkan kolaborasi dan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik untuk bersama-sama meningkatkan ekspor nonmigas.
“Jika ingin menjadi negara maju, syaratnya ada yang diakui dunia, yaitu produk-produk kita. Jika ekspor kita bisa menguasai dunia, barulah 2045 kita bisa menjadi negara maju. Terima kasih atas kerja sama dan konsistensinya mendukung Kemendag untuk meningkatkan ekspor negeri tercinta,” tutup Mendag Zulkifli Hasan.