Berangkat dari pentingnya kesadaran ketika traveling, Bag City mengajak travelers bertualang dalam perjalanan penuh kesadaran. Sebagai travelers, penting untuk memahami bahwa setiap tindakan di destinasi wisata memiliki dampak pada lingkungan sekitar.
Selain meminimalkan jejak karbon dengan memilih moda transportasi lebih ramah lingkungan, bijak mengemas barang bawaan merupakan salah satu contoh kesadaran yang sangat diperlukan. Dengan membawa perlengkapan yang benar-benar diperlukan dan mengurangi penggunaan barang sekali pakai tentunya dapat mengurangi dampak negatif pada tempat yang dikunjungi.
Melalui rangkaian program dalam BC Travelers Going Places and Beyond yang diadakan pada 28 November - 3 Desember 2023, Bag City mengajak travelers bersama-sama memaknai traveling berkesadaran, tidak hanya sekadar berpindah tempat atau menuju kota-kota yang cantik.
BACA JUGA:
Langkah Membumi Festival 2023 Aksi Lawan Krisis Iklim
Women Half Marathon Jakarta Berdayakan Perempuan Lewat Olahraga Lari
Dimas Pradi selaku President Director Bags City, mengatakan acara ini diadakan karena Bag City memahami bahwa setiap perjalanan memiliki tantangan unik tersendiri. Dan kesadaran saat melakukan perjalananan sangatlah penting.
“Melalui acara ini, kami menghadirkan kolaborator terkurasi yang membawa value selaras untuk memberikan solusi atas setiap tantangan yang mungkin dihadapi travelers selama perjalanan,” papar Dimas lebih lanjut dalam konferensi pers pada Selasa (28/11/2023).
Tahun ini, BC Travelers mengusung tema The Cities That Never Sleep. Berkolaborasi dengan Liko Sukhoy menghasilkan interpretasi unik tentang konsep conscious travel. Liko memadukan tiga elemen kunci pada pengalaman perjalanan, yaitu bandara, kota, dan alam di Atrium Pondok Indah Mall 3.
BC Travelers Going Places and Beyond juga bekerja sama dengan BCA, sebagai institusi perbankan nasional yang memiliki misi sama untuk mendukung para pelaku industri travel. “Dukungan BCA kepada Bags City Travelers merupakan bentuk nyata komitmen kami dalam mendorong pertumbuhan UKM lokal yang merupakan salah satu pilar penting pertumbuhan perekonomian nasional,” ujar Septi Herlina, Vice President Consumer Business BCA.
Beberapa brand yang berpartisipasi, di antaranya Lojel, Bagasi, dan Thule, yang masing-masingnya memiliki pesan kesadaran hidup yang beragaman. Bagasi, merek Indonesia sejak 2018, turut menghadirkan rekan perjalanan ideal bagi travelers yang produktif.
Pada kesempatan yang sama, Bagasi merayakan kesadaran perjalanan bersama kolaborator lokal Ruth Marbun dan band Fourtwnty dalam karya bertajuk ‘Nalar’. Menggambarkan perjalanan conscious melalui Koper Stupa, kekuatan dan harmoni dari kemegahan Candi Borobudur hadir sebagai teman perjalanan.