Konsep Ramah Lingkungan Pomelo yang Tetap Trendy

 

Platform fashion omnichannel ternama di Asia Tenggara, Pomelo, mengumumkan pembukaan toko kedelapan mereka. Setelah Central Park, Kota Kasablanka, Grand Indonesia, Summarecon Mall Bekasi, Plaza Ambarrukmo Yogyakarta, DeliPark Medan, dan BigMall Samarinda, Pomelo memutuskan untuk membuka toko mereka di utara Jakarta, tepatnya di Mall of Indonesia, Kelapa Gading pada Kamis, (30/11/2023) lalu.

 

“Kami sudah ada di Selatan, pusat, barat, sekarang ke bagian utaranya Jakarta di MOI. Karena ada stereotipe kalau tinggal di Kelapa Gading tidak mau keluar, jadi kami yang datangi, jemput bola,” ungkap Michelle Natalia, Head Marketing Pomelo pada Selasa, (5/12/2023).

 

BACA JUGA: 

Resmikan Toko Terbesar di Indonesia Bobo Tokyo Setia Hadirkan Gaya Minimalis

Si.Se.Sa Luncurkan Koleksi Busana Syar'i Untuk Berlibur yang Nyaman

 

Didirikan di Thailand pada 2013 silam, Pomelo hadir untuk perempuan Asia Tenggara. Khusus di Indonesia, Michelle pun menyebut adanya penyesuaian dengan gaya berbusana bagi perempuan Indonesia.

 

“Pomelo di Indonesia ada sedikit penyesuaian dengan yang di luar. Di Indonesia kita tidak bisa pakai pakaian yang terlalu terbuka. Sementara di Thailand mereka sehari-hari pakai tanktop tidak masalah. Tapi kami harus menyesuaikan pasar Indonesia. Kami menyediakan pakaian yang terbuka, tapi untuk dalaman yang bisa dipadukan dengan outer. Basicly, kami sesuaikan dengan market di Indonesia,” ungkapnya. Menghadapi tahun 2024, Pomelo hadir dengan koleksi-koleksi beragam, namun cocok digunakan tidak hanya untuk mengikuti tren. Tujuannya, menghindari fast fashion dan dampaknya bagi lingkungan.

 

 

Mengedepankan konsep stylish, trendy, dan flexible, Pomelo juga menyadari fashion sebagai salah satu penyumbang limbah terbanyak di dunia. Inilah yang membuat Pomelo turut mengedepankan konsep sustainable atau berkelanjutan, agar bisa dipakai terus-menerus, tidak hanya mengikuti tren yang berlaku singkat.

 

“Produk kami itu stylish, trendy, flexible, dan sustainable. Ke depannya kami akan hadirkan lebih banyak koleksi-koleksi yang sustainable. Dari desainnya, kami bisa pakai berkali-kali, sampai nanti limbahnya pun bisa diolah lagi,” lanjut Michelle. Bahkan, Michelle menyebut jika Pomelo ingin mengadakan program fashion yang berkelanjutan pada 2024 mendatang.

 

 

 

“Rencananya nanti ada program seperti pengembalian produk dan pembeli bisa mendapat sesuatu. Untuk ke depannya kita ada banyak rencana lagi,” tutupnya. (Agnes)