Bagi pencinta horor, film asal Malaysia berjudul Tiger Stripes mungkin bukanlah judul yang asing. Film karya Yulia Evina Bhara asal Indonesia dan disutradarai Amanda Nell Eu (Malaysia) ini sukses menyabet gelar film terbaik pada perhelatan Cannes ‘Critics’ Week 2023 lalu.
Pada perhelatan tersebut, Film Tiger Stripes berhasil membawa pulang hadiah sebesar €10.000 atau setara dengan Rp170 juta dari edisi ke-62 Cannes Critics’ Week.
Menjadi salah satu film yang sangat sukses, film ini akan ditayangkan di Netflix mulai 15 Februari mendatang. Sebelum akhirnya ditayangkan di Netflix, film Tiger Stripes telah tayang di berbagai festival film, seperti Cannes Film Festival, JAFF, hingga Jakarta Film Week.
Baca Juga:
Perebutan Tanah Warisan di Drama The Bequeathed, Drama Horor Thriller Terbaru di Netflix
Magma Entertainment Persembahkan Film Pemukiman Setan dengan Kengerian Berbeda
Kisahkan remaja usia 12 tahun
Film Tiger Stripes menceritakan tentang seorang gadis berusia 12 tahun bernama Zaffan (Zafreen Zairizai) yang mengenyam pendidikan di sekolah khusus perempuan di Malaysia.
Zaffan yang tidak mengetahui apa dan bagaimana terjadinya menstruasi merasa aneh dengan tubuhnya saat puber itu tiba. Dia pun berjuang menghadapi masa pubernya sendirian.
Berawal dari gadis ceria yang suka mendengarkan musik, Zaffan menjadi mudah marah. Dia pun mulai dijauhi bahkan dirundung oleh teman-temannya. Dia mengungkap rahasia mengejutkan tentang dirinya secara fisik di masa pubernya.
Usahanya yang gagal untuk menyembunyikan hal tidak terelakkan itu membuat teman-temannya mencari tahu siapa dia sebenarnya. Ketika Zaffan semakin terprovokasi oleh lingkungannya sendiri, dia sadar bahwa menerima dirinya yang sebenarnya adalah satu-satunya jawaban.
