Disibukkan dengan urusan rumah tangga dan mendidik anak setelah menjadi seorang istri, tidak lantas membuat Tutting Anggraeni, berhenti belajar hal baru. Perempuan yang sudah memiliki dua orang anak ini, bahkan tetap melanjutkan pendidikannya, hingga jenjang S3 dengan mengambil jurusan Ilmu Sosial di Universitas Diponogoro.
Menurutnya, sebagai seorang perempuan kita harus terus meng-upgrade ilmu yang dimiliki. Terlebih, perkembangan ilmu pengetahuan saat ini berkembang dengan sangat cepat. Dia juga menuturkan bahwa memiliki kesempatan untuk terus belajar adalah sesuatu yang harus disyukuri. Itu adalah salah satu kesempatan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan perempuan, terutama RA Kartini, agar perempuan di Indonesia bisa mengenyam pendidikan tinggi, seperti halnya kaum Adam.
Baca Juga:
Kartini Inspiratif 2024 | Sorta Marggretha : Dampingi Suami Mengabdi pada Negeri
Kartini Inspiratif 2024 | Polana Banguningsih Pramesti: Tak Henti Berinovasi untuk Efisiensi
“Saya sangat concern dengan pendidikan, karena itu merupakan bekal penting untuk diri kita. RA Kartini telah menjadi pendobrak, maka kita harus banyak bersyukur. Beliaulah yang membuat perempuan Indonesia sadar untuk belajar, berkarier, dan menjadi perempuan yang bisa diandalkan dalam sektor apa pun. Selain itu, dengan kita tidak berhenti mempelajari hal baru, ini akan dilihat oleh anak-anak kita. Sehingga, mereka juga akan termotivasi mengikuti jejak kita,” tutur pemilik bisnis hijab Ayunee Hijab ini dengan nada bersemangat.
Selain itu, perempuan yang memiliki ketertarikan tersendiri dengan dunia skincare ini juga memiliki bisnis klinik kecantikan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dalam memimpin klinik Al-Zeena, dia terus berusaha untuk menjadi pemimpin yang baik kepada para karyawannya.
Dia mengatakan, “Kita tidak boleh berbuat jahat, apalagi dengan karyawan. Meskipun benefit atau labanya tidak banyak, tapi saya selalu berusaha bisa membayar gaji tepat waktu.” Hal ini dilakukan, karena secara tidak langsung sudah membantu perekonomian karyawan-karyawannya. Perempuan yang akrab disapa Iing ini memang sangat memegang prinsip hablum minallah hablum minannas.
Baca Juga:
Kartini Inspiratif 2024 | Wida Yulianita: Utamakan Komunikasi dalam Teamwork
Kartini Inspiratif 2024 | Arkandi Sari: Dedikasikan Diri Pertahankan Bahasa Daerah
“Jadi, bukan hanya mengejar dunia, tapi dalam bisnis kita juga ingat akhiratnya. Salah satunya bisa diraih dengan menggaji karyawan dengan baik,” ujar perempuan yang juga memiliki Restoran Istana Ayam Indonesia di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ini.
Menjadi istri seorang anggota Perwira TNI Angkatan Darat, Iing yang disibukkan dengan dua bisnisnya ini tetap mengutamakan keluarga sebagai prioritas pertamanya. Dia berpendapat, paling penting adalah suami, keluarga, dan anak. Itu adalah pesan untuk perempuan Indonesia. Dengan adanya teknologi yang semakin canggih, kita bisa bekerja dari manapun, termasuk dari rumah sambil mengasuh anak-anak. Itulah sebabnya, kaum Hawa juga mesti lebih maju dan tidak gaptek, karena perempuan itu harus kuat dan menjadi penopang dalam keluarga.
Selain tertarik dengan kecantikan, perempuan yang menekuni hobi berlari ini juga sangat menyukai batik dan tenun. Menjadi ciri khas Indonsia dan salah satu warisan bangsa, dia berharap batik bisa lebih sering digunakan dalam kegiatan formal maupun non-formal dan berharap batik bisa lebih dikenal luas di mancanegara, bukan hanya di negeri sendiri.
(Indah | Dok. Batik Chic)
