Pameran Franchise & License Expo Indonesia atau FLEI EXPO 2024 akan diselenggarakan pada 10-12 Mei 2024 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Jakarta. Acara ini menjanjikan pengalaman yang menarik bagi para pengusaha, investor hingga pebisnis pemula untuk mengeksplorasi kesempatan bisnis. Dengan konsep yang baru, FLEI EXPO hadir untuk meningkatkan reputasi acara lebih dari sekadar pameran franchise biasa.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, FLEI Expo merancang konsep "Business Show" yang mencakup lima cabang usaha utama, yaitu bisnis Franchise, BizOps, IP Lisensi, Reseller/Distributor, dan Retail Solution. Rebranding logo FLEI dan pengubahan tagline menjadi 'Connecting Business' mencerminkan visi penyelenggara untuk menyatukan berbagai elemen dari ekosistem Peluang Usaha dalam satu platform yang komprehensif.
Tidak hanya menyediakan pengalaman yang menarik bagi para pengusaha atau yang baru ingin terjun dalam dunia usaha, FLEI EXPO 2024 juga memastikan keterlibatan aktif para exhibitor dalam memberikan pelatihan dan tips kepada pengunjung.
Baca Juga:
Peluncuran Kolaborasi Ikonik OREO Terbaru Bersama Pokémon di Indonesia
Seperti Valentino Ivan, Founder KAIA Group yang menyebut pihaknya tidak hanya mengisi booth yang tersedia, tapi juga berperan sebagai mentor dan fasilitator bagi para pengunjung. Fasilitas yang ada dalam FLEI EXPO 2024, antara lain menyelenggarakan konsultasi, seminar, dan talkshow dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dunia bisnis franchise.
“Kami berharap semakin banyak entrepreneur yang lahir dan mampu memilih bisnis franchise yang tepat,” ungkap Levita G Supit, Ketua Perhimpunan WALI.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk KADIN, WALI, Kementerian Perdagangan Indonesia, dan mitra-mitra terpercaya, FLEI Expo menjadi tempat yang tepat bagi ribuan entrepreneur dan pemimpin bisnis untuk mengeksplorasi peluang bisnis terbaik serta mendapatkan wawasan inovatif terbaru.
Dalam FLEI EXPO 2024 kali ini, Royanto bahkan menyebut target pengunjung dalam event kali ini. “Gonjang ganjing pemilu sudah tidak ada lagi. Jadi fokus kita sekarang berbisnis. Ekonomi Indonesia lagi bagus dibandingkan negara lain. Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk fokus pada bisnis. Kami berharap bisa mencapai posisi lebih dari sebelum pandemi. Jadi 25 ribu pengunjung dalam tiga hari. Tidak hanya pengusaha muda, tapi juga orang yang ingin punya side income, bahkan juga mahasiswa sudah mulai tertarik (pada bisnis),” tutupnya.
(Agnes)
