BASF, kembali sukses menghadirkan program edukasi sains yang seru untuk anak-anak melalui kegiatan Kids’ Lab. Tahun ini acara berlangsung selama dua hari pada 13-14 September 2024 dengan mengundang siswa-siswi untuk melakukan eksperimen kimia yang menarik.
Sebagai inovasi baru, BASF juga menyelenggarakan sesi daring yang mengundang masyarakat luas untuk pertama kalinya secara virtual untuk turut menyaksikan pertunjukan musikal interaktif, sehingga membuat berbagai eksperimen yang dilakukan semakin mudah dimengerti oleh anak-anak.
Mengangkat tema “Water Wonderland: A Chemistry Adventure”, anak-anak dari dari MI Fatahillah dan SDN 1 Cisalak Pasar (Cimanggis) dan MI Thariqul Khair (Cengkareng) diajak memahami pentingnya menjaga kebersihan air melalui tiga eksperimen menarik dari kategori “Water Loves Chemistry”.
Dalam percobaan “Lava Lamp”, anak-anak belajar perbedaan massa jenis antara minyak dan air yang tidak bisa menyatu serta reaksi kimia dari soda kue yang menghasilkan gas karbon dioksida sehingga tercipta gelembung-gelembung gas seperti efek lava yang menakjubkan.
Percobaan kedua adalah “Activated Charcoal” yang mengajak anak-anak memurnikan air secara sederhana dengan bubuk arang dan kertas filter yang dapat menyerap kotoran pada air kotor sehingga air menjadi bersih.
“Salt Water Density Rainbow Tower” sebagai percobaan terakhir mengajak anak-anak belajar membuat pelangi dari air yang memiliki takaran garam yang berbeda. Ketiga percobaan ini dirancang untuk mengajarkan konsep kimia dasar sederhana yang menyenangkan dan mudah dicerna.
“Kids’ Lab merupakan salah satu wujud nyata komitmen BASF dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan melalui dukungan terhadap pendidikan sains di Indonesia. Melalui program tahunan ini, kami ingin menumbuhkan minat anak-anak terhadap dunia kimia sejak dini dan menunjukkan bahwa sains itu menyenangkan,” ujar Presiden Direktur BASF Indonesia, Dr. Christofer Arisandy.
Selain keseruan di kegiatan Kids‘ Lab, bersamaan dengan itu BASF juga memperkenalkan aplikasi ProtAct17, sebuah platform edukasi interaktif untuk anak-anak melakukan eksperimen kimia secara virtual yang dapat diakses melalui aplikasi pada ponsel pintar.
Aplikasi ini telah diluncurkan oleh BASF sejak bulan Mei 2023 yang lalu dan telah diunduh 8.000 kali dalam 7 bulan pertama. Aplikasi ini memiliki 8 subtopik mengenai keberlanjutan yaitu udara (air), makanan (food), air (water), keanekaragaman hayati (biodiversity), belanja (shopping), limbah (waste), transportasi (transport), dan energi (energy).
Dengan tampilan yang mudah dipahami, aplikasi ini sejalan dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dari PBB serta diharapkan dapat menjadi pelengkap kegiatan belajar mengajar baik di rumah maupun di sekolah.
“Dengan menggabungkan kegiatan offline dan online, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak lagi anak-anak di seluruh Indonesia dan menginspirasi mereka untuk menjadi generasi penerus yang inovatif di masa depan,” tambah Dr. Christofer. (Naskah & Foto: Arfi)