Annisa Pohan Yudhoyono Resmi Pimpin Yayasan Jantung Indonesia Periode Baru

Annisa Pohan Yudhoyono kini memulai langkah barunya sebagai Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) untuk periode 2024-2029. Acara pelantikan yang digelar di kantor YJI, Jalan Teuku Umar No. 8, Menteng, Jakarta Pusat (1/11/2024) ini berlangsung khidmat, dengan kehadiran Ketua Pembina YJI, Oetojo Oesman, yang secara simbolis menyerahkan bendera Pataka sebagai tanda serah terima amanah kepemimpinan.

 

Sebagai lembaga yang berfokus pada kesehatan jantung dan pembuluh darah, YJI berkomitmen memperluas kesadaran masyarakat tentang pencegahan penyakit kardiovaskular. Pelantikan kali ini juga dihadiri oleh Esti Nurjadin, Ketua Umum periode sebelumnya, bersama dengan jajaran pengurus masa bakti 2018-2024. Di bawah kepemimpinan Annisa, YJI berencana terus melanjutkan berbagai inisiatif kesehatan yang telah dirintis Esti, khususnya di bidang edukasi gaya hidup sehat bagi masyarakat luas.

 

Dengan latar belakang kuat di bidang pemberdayaan masyarakat, Annisa membawa semangat baru dalam upaya YJI meningkatkan kesadaran kesehatan jantung. Dalam pidato singkatnya, Annisa menegaskan harapannya untuk memperkuat misi YJI sebagai pelopor gaya hidup sehat di Indonesia. “Dengan dukungan seluruh pengurus, kami akan melanjutkan visi YJI dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat serta langkah-langkah preventif dalam mencegah penyakit jantung,” ujarnya.

 

 

Selain Annisa sebagai Ketua Umum, 18 orang pengurus pusat turut dilantik untuk masa bakti lima tahun ke depan. Beberapa di antaranya adalah Rezka Oktoberia sebagai Sekretaris Jenderal, Osco Olfriady sebagai Bendahara Umum, serta Iwet Ramadhan yang dipercaya sebagai Ketua Bidang Komunikasi. Mereka siap menjalankan tiga program utama YJI: edukasi masyarakat, pencegahan melalui kegiatan olahraga dengan Klub Jantung Sehat (KJS), serta bantuan bagi pasien kurang mampu yang membutuhkan intervensi medis.

 

YJI juga menaruh perhatian besar pada pembentukan generasi muda yang sehat dan berdaya. “Kami berharap generasi muda Indonesia tumbuh dengan pola hidup sehat, bebas dari risiko penyakit jantung, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan fisik yang prima,” tutup Annisa.