Dewi Listyaningtyas Jaga Integritas dan Akuntabilitas di Industri Asuransi

Direktur Utama PT Asuransi Simas Jiwa

Motivasi Dewi Listyaningtyas untuk berkarier di industri asuransi berakar dari keyakinannya akan pentingnya perlindungan finansial bagi masyarakat. Pengalamannya menjadi saksi besarnya dampak risiko yang tak terduga, Dewi merasa bahwa asuransi adalah instrumen penting dalam memberikan rasa aman dan kepastian. Salah satu yang membentuk pemikirannya adalah ketika krisis keuangan 1998 memengaruhi nilai tukar rupiah. "Di situ, saya melihat betapa pentingnya perlindungan finansial, khususnya untuk pendidikan dan kesejahteraan keluarga," ungkapnya.

 

Kini, sebagai Direktur Utama PT Asuransi Simas Jiwa setelah memulai karier dari bawah, Dewi berkomitmen membawa perusahaan berinovasi di era digital yang mengubah wajah industri asuransi masa depan. Dengan adopsi teknologi seperti platform digital, PT Asuransi Simas Jiwa membangun layanan lebih efisien dan terjangkau.

 

"Transformasi ini menerapkan pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat proses klaim dan memberikan pelayanan yang lebih personal," jelasnya. Transformasi digital ini menjadi tonggak penting dalam membawa Simas Jiwa lebih dekat dengan kebutuhan nasabah, serta memperkuat akses asuransi bagi semua kalangan.

 

Bukan tanpa alasan, Dewi mengakui bahwa industri asuransi di Indonesia masih menghadapi tantangan besar. Dengan penetrasi asuransi yang masih rendah, yakni hanya 1,4% dari penduduk Indonesia, dia melihat perlunya upaya besar meningkatkan literasi keuangan masyarakat. "Itulah pentingnya mengedukasi masyarakat mengenai manfaat asuransi, agar asuransi tidak dilihat sebagai beban, tetapi sebagai investasi untuk masa depan yang lebih aman," tegasnya.

 

Selain itu, Dewi juga mendorong inovasi produk yang lebih inklusif, terutama bagi segmen perempuan, yang rentan memerlukan perlindungan lebih terkait kesehatan dan pendidikan anak. “Kami menyadari bahwa perempuan memiliki kebutuhan berbeda, seperti produk asuransi critical illness yang disesuaikan dengan risiko kesehatan yang lebih sering dihadapi perempuan,” ujarnya.

 

Di bawah arahannya, PT Asuransi Simas Jiwa mengadopsi pendekatan bisnis yang etis dan transparan. Dewi percaya bahwa dengan membangun budaya perusahaan yang berfokus pada integritas dan akuntabilitas, perusahaan dapat menciptakan kepercayaan nasabah dan pemangku kepentingan. “Kami yakin kolaborasi lintas sektor juga penting untuk menghadirkan solusi asuransi lebih komprehensif bagi masyarakat, dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, memperkuat ketahanan finansial, dan tujuan pembangunan yang berkelanjutan," tegasnya.

 

Sebagai pemimpin perempuan di industri yang didominasi pria, Dewi bertekad menjadi sumber inspirasi bagi perempuan lainnya. Dia percaya bahwa perempuan berpotensi besar menjadi pemimpin dalam berbagai bidang, termasuk di industri asuransi. Baginya, keberhasilan seorang perempuan dalam karier juga dapat memperkuat keberagaman dalam dunia kerja, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi perusahaan.

 

Dewi percaya bahwa kunci keberhasilan adalah integritas dan semangat untuk terus belajar. Bagi perempuan yang ingin berkarier di industri apa pun, dia pun memberikan pesan penting. "Percayalah pada diri sendiri dan jangan pernah ragu untuk mengejar mimpi. Tetaplah disiplin, membangun jaringan yang kuat, berani untuk berinovasi, tekun, berkontribusi pada lingkungan kerja, dan fokus pada dampak positif. Proses untuk menjadi pemimpin tidak dicapai dalam semalam, semua berproses dan butuh ketekunan," tutupnya.(Angie)