Cara Baru Perempuan Bergerak di Kota, Yadea Indonesia Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan

 

Ruang kota makin padat, jarak makin dekat, dan waktu terasa kian sempit. Di tengah ritme seperti itu, perempuan perkotaan kini mulai mencari cara bergerak yang lebih efisien dan bebas repot. Sepeda listrik muncul sebagai pilihan baru, yang ringan, hemat, dan ramah lingkungan, sekaligus menjawab kebutuhan akan mobilitas cerdas di tengah kemacetan dan biaya bahan bakar yang terus naik.

 

Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), jumlah pengguna kendaraan listrik roda dua di Tanah Air meningkat hampir tiga kali lipat dalam dua tahun terakhir. Pertumbuhan ini sebagian besar datang dari kelompok pengguna muda dan perempuan yang tinggal di wilayah urban. Alasan utamanya sederhana, yaitu praktis, tidak bising, dan mudah dirawat.

 

Yadea, yang dikenal sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di dunia dengan jaringan di lebih dari 100 negara, ikut menangkap tren ini. Mereka melihat bahwa perempuan bukan lagi hanya pengguna, tetapi juga penentu arah perubahan mobilitas masa depan. “Kami ingin menghadirkan pengalaman berkendara yang nyaman dan penuh percaya diri, didukung teknologi ramah lingkungan,” ujar Andy Luo, Wakil General Manager Yadea Indonesia.

 

 

Untuk pasar Indonesia, Yadea telah membangun fasilitas produksi di Cikarang dan memperluas jaringan layanan purna jual di berbagai kota besar. Keberadaan pabrik lokal ini membuat proses perawatan, ketersediaan suku cadang, dan dukungan teknis lebih cepat dijangkau pengguna. Langkah ini penting, mengingat salah satu kekhawatiran utama calon pembeli sepeda listrik terletak pada layanan pascapenjualan dan keawetan baterai.

 

Dari sisi teknologi, Yadea akan menghadirkan baterai graphene TTFAR yang diklaim memiliki daya meningkat 25 persen dibanding baterai konvensional, dengan masa garansi hingga 20.000 kilometer atau dua tahun. Baterai ini mampu bertahan hingga seribu siklus pengisian, dan satu kali pengisian penuh bisa digunakan untuk kebutuhan harian selama hampir satu minggu. Sepeda listrik terbarunya juga dilengkapi motor berdaya 600 watt dengan output stabil, serta sistem controller TTFAR yang dapat mengembalikan energi kinetik ke baterai saat deselerasi, meningkatkan efisiensi daya.

 

 

Fitur modern seperti Smart Unlock memungkinkan pengguna menyalakan kendaraan hanya dalam satu detik melalui aplikasi di ponsel. Sementara dari sisi desain, Yadea merancang bodi tanpa baut terlihat agar aman digunakan dengan pakaian panjang atau rok, serta menggunakan tiga lapis cat yang menjaga warna tetap cerah hingga tiga tahun. Ruang penyimpanan yang lega juga membuatnya praktis untuk membawa tas atau helm.

 

Yadea dijadwalkan meluncurkan produk terbarunya pada 16 Oktober 2025 melalui akun TikTok resmi mereka. Kehadiran sepeda listrik dengan fitur canggih dan desain elegan ini menjadi cerminan perubahan besar, bahwa cara perempuan bergerak di kota kini bukan lagi soal cepat, melainkan cerdas dan berkelanjutan.